foto ilustrasi |
Pengakuan residivis warga Kalipancur Ngaliyan Semarang itu, tentu saja membuat polisi maupun orang yang mendengarnya tidak percaya, apalagi ia paling tidak sudah tiga kali menjadi penghuni LP Kedungpane Semarang karena terlibat kasus penganiayaan maupun pencurian.
Ketidakpercayaan mengenai omongan Novan itu juga disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan. "Perkataannya itu untuk mencoba menghindar dari jeratan hukum, tapi bakal sia - sia karena banyak saksi yang memberatkannya," ujarnya.
Selama ini, warga telah mengamati gerak - gerik Novan. Begitu ia akan membawa kabur motor curiannya langsung diteriaki maling. Mendengar teriakan itu pemilik sepeda motor yang sedang berada di kamar mandi langsung keluar mengejar.
Melihat banyak orang mendekat, residivis itu ketakutan. Warga berhasil menangkap dan menghajarnya sebelum diamankan di Mapolsek Semarang Barat. Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dony Suhardja, berujar Novan merupakan residivis yang terus saja berulah dan banyak dikeluhkan warga. Beberapa catatan hitam tentang lelaki itu sudah ada di Mapolsek Semarang Barat.