Warung Bebas

Minggu, 30 September 2012

Tato Merupakan Filosofi dan Kisah Hidup Bagi Perempuan Ini

Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas tiga, Lea Teikoalu memutuskan untuk memiliki tato permanen. Ingin terlihat lebih keren, begitu alasan pertamanya memutuskan untuk menghiasi tubuhnya dengan tato untuk pertama kali. Tato perdananya itu bergambar lumba - lumba yang dikenal cerdas dan penolong.


Kini, menginjak usianya yang ke 35 tahun, sudah ada 11 tato yang menghiasi tubuh Lea. Ada tato di pinggul, pantat, leher belakang, juga lengan kiri dan kanan. Semua tato tidak sembarangan dibuat. Masing - masing mengandung filosofi dan kisah.

Di lengan kanannya tergambar Rosario yang menjadi perlambang panjatan doa. Sementara itu, di bagian pinggul terdapat tato berupa hati yang pecah dengan seni yang indah. Di leher belakang Lea juga terangkai tulisan Mandarin yang berarti 'penari', mencerminkan profesi yang dicintainya sebagai penari dan koreografer.

"Bagaikan diary, semua tato mengingatkan tentang momen - momen spesial sepanjang hidup saya. Remembering all the moments," ungkap perempuan yang tergabung dalam tim penari Agnes Monica itu.

Perempuan yang juga seorang penyanyi dalam grup vokal bernama Kilau itu mengaku sangat selektif dalam memilih tatto artist yang akan melukis tubuhnya. Hanya yang kredibel, memiliki sertifikat, benar - benar belajar tato, serta memiliki banyak pengalaman dan yang dikenal dekatlah yang dipilih Lea untuk mentato tubuhnya. Ia pun rela merogoh kocek untuk mendapatkan tato yang berkualitas dan sesuai keinginannya.

Wanita berdarah Manado itu mengaku pernah mengeluarkan Rp 7 juta untuk satu tato, yakni tato bergambar potret ibunya di lengan kiri. Untuk konsep desain, Lea kebanyakan memilihnya sendiri.

Rupanya perempuan bertato belum sepenuhnya dianggap biasa di tengah masyarakat. Nyatanya, Lea pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berada di bus Trans Jakarta. Saat itu, seorang laki - laki dirasakan Lea memandang sinis kearah sebagian tato yang mengintip di lengannya. Padahal saat itu ia mengenakan pakaian yang sopan.

Lea sadar betul itu konsekuensi pilihannya memiliki tato. Di luar itu, ia merasa ini negara bebas dan tato adalah salah satu bentuk jatidirinya. "Jadi sebelum memutuskan (memiliki tato di badan), dipikirkan baik - baik segala sesuatunya," ujarnya. Lea bahkan masih punya keinginan untuk menambah jumlah tatonya dengan alasan seni dalam goresan tinta itu.

Nyatanya hingga kini pun, ibu Lea tidak menyetujui keberadaan tatonya. Ibunya pun dengan tegas menetapkan batasan tato yang dimiliki Lea. Sebuah tato bergambar mikrofon di lengan kiri sebagai pengingat sosok ayahanda yang seorang penyanyi menjadi tato terakhir yang boleh dimiliki Lea.

Sang ibunya punya alasan untuk membatasi tato putrinya, yakni kekhawatiran sulitnya jodoh bagi perempuan bertato banyak. Itu pun sempat membuat Lea khawatir. Namun, kemudian kekhawatiran itu menghilang seiring dengan waktu. Menurutnya, saat ini zaman modern dan setiap pria sudah memiliki banyak wawasan mengenai tato sebagai seni dan lebih dewasa dalam memilih pasangan.

Ia pun tak menemui banyak kendala dari teman - teman pria, yang menurut Lea tidak menghakimi tatonya. Saat ini, Lea mengaku kekasihnya yang seorang seniman tak punya masalah dengan tato Lea. "He know me very well. Mulai dari tato, perilaku, prestasi, dan bagaimana saya menghormati sosok ibi saya," ungkap dia.

Sabtu, 29 September 2012

Game Smartphone Seru dan Edukatif Untuk Anak

Anda tahu permainan lego, mainan yang menarik dan menyenangkan bagi anak - anak dengan berbagai ragam ukuran dan bentuk? Untuk merek - merek tertentu, harga lego akan selangit. Selain itu, lego membutuhkan tempat yang khusus untuk bermain.


Akan tetapi, anda bisa membuat hal itu lebih praktis dengan game Lego Creationary. Dengan begitu, anak bisa memainkannya kapan dan dimana saja dengan mudah. Game itu bisa dimainkan anak usia 5 tahun keatas. Cukup diunduh, anak anda pun bisa memilih berbagai kategori lego yang tersedia.

Mulai dari bangunan, peralatan, tanaman, hewan, hingga transportasi. Ada juga hewan, seperti kupu - kupu, siput dan kodok. Tugas anak anda adalah menyusun lego semirip mungkin dengan gambar yang ditampilkan. Semakin cepat menyusun, semakin banyak poin yang dikumpulkan.

Game tersebut mampu mengembangkan ide kreatif anak. Selain itu, bila dimainkan bersama, bisa mempererat hubungan dan menggabungkan ide orang tua dan anak. Game yang sederhana dan menyenangkan itu dapat diunduh secara gratis di App store atau Googleplay. Sementara ini Lego Creationary hanya bisa dimainkan pada gadget dengan sistem Ios (Iphone dan Ipad) dan Android.

Game seru lainnya yang bisa menjadi pilihan yaitu Monsters vs Superheroes Comic Book Maker. Game untuk anak usia tiga tahun keatas itu mengajak anak - anak untuk membuat tokoh pahlawan super dan monster sekreatif mungkin. Permainan garapan Moose Duck itu tampak seperti komik.

Jadi, biarkan mereka berkreasi di layar Ipad anda, dengan memilih kostum, mewarnai, memilih wajah dan rambut. Mereka juga bisa merekam suara pahlawan super, musik dan gerakan tempur, serta menciptakan latar pertarungan yang seru. Tampilan game yang kaya akan warna cerah itu mampu menarik perhatian anak untuk bermain. Untuk memainkan game tersebut, anda harus membayar US$1.99 atau setara dengan Rp 19 ribu untuk Iphone dan Ipad.

Ingin game yang menantang dan penuh teka - teki? Permainan ini bisa menjadi pilihan. Buah hati anda dapat memandu air mencapai tujuannya dengan ujung jari. Game Wheres My Perry membuat anak anda berlatih strategi untuk membebaskan agen P yang terjebak di bawah tanah. Agen P ialah platypus berwarna hijau yang mengenakan topi detektif lucu. Mereka harus mencari jalan dan membuat saluran air yang pas. Bila tepat, pintu kurungan yang memenjarakan agen P akan terbuka.

Tersedia 80 tingkatan yang seru untuk anak usia 8 tahun ke atas. Untuk sementara game tersebut hanya tersedia untuk Iphone, Ipad dan Android, dengan harga US$0,99 (Rp 9.484).

Ingin meningkatkan kemampuan berhitung anak anda sejak dini? Montessori Numbers bisa menjadi pilihan. Permainan untuk anak usia 3 - 7 tahun itu memudahkan mereka untuk belajar hitungan dasar, mulai satuan, puluhan, hingga ratusan. Lewat game yang disajikan dengan metode belajar menarik dan menyenangkan, anak bisa belajar menghitung dan mengenal angka - angka dengan bantuan balok sederhana.

Caranya dengan mengeklik atau menggiring balok - balok pada kotak yang tersedia. Game pun dilengkapi dengan suara otomatis yang menyebutkan angka tersebut. Balok bisa diganti dengan ikon lain seperti es krim, bunga, permata dan mobil. Untuk menghindari kejenuhan, latar pun bisa diganti - ganti, mulai papan meja belajar, rumput hingga langit, game ini dibanderol US$2,99 atau sekitar Rp 28 ribu.

Jangan lupa pula mengunduh game NASA Science: A Journey of Discovery. Anak akan diajak berkeliling tata surya, mengenali beragam planet dan bintang. Game tersebut begitu bebas dan memungkinkan anak anda mengeksplorasi efek cuaca di ruang angkasa terhadap bumi, pemanasan global, pencarian planet lain, dan upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang Mars.

Anak anda bisa melihat beragam foto - foto tata surya, menonton film, atau melihat peta interaktif yang seru untuk dieksplorasi. Anak pun akan dibuat penasaran untuk lebih mengenal tata surya. Game ini cocok dimainkan anak usia 8 tahun keatas dan dapat diunduh gratis.

Kamis, 27 September 2012

Cara Mengatasi Keringat Berlebih / Hiperhidrosis

Umumnya, hiperhidrosis terjadi di telapak tangan, telapak kaki, kepala, wajah, serta lipatan tubuh seperti ketiak dan selangkangan. Untuk wajah, ada yang mengalaminya di seluruh permukaan, ada juga yang di bagian khusus saja. Misalnya, diantara hidung dan bibir (daerah kumis). Orang pun cenderung mengalaminya di segala cuaca. Panas atau dingin, keringat tetap bercucuran.


Ada enam sifat hiperhidrosis yang bisa dicermati. Yakni, terjadi secara simetris (di kedua sisi tubuh), dialami lebih dari dua kali dalam seminggu, saat tidur pun berkeringat banyak, dan keringat akan semakin banyak ketika beraktivitas. "Istilah umumnya gobyos," kata dr Marina Haroen SpKK.

Sifat lainnya, dialami laki - laki maupun perempuan sejak kurang dari 25 tahun dan ada riwayat dalam keluarga. "Ayah atau ibu atau bahkan paman atau kakeknya mengalami," tambah spesialis kulit dan kelamin itu.

Selama ini, ada beberapa metode terapi yang bisa ditempuh. Pertama, bahan oles. Bisa berupa krim, lotion atau bahan padat yang mengandung alumunium klorida. Orang awam sering mengenalnya dengan sebutan tawas. Itu bisa diaplikasikan untuk telapak tangan, wajah atau ketiak. Ada juga obat telan, anti-cholinergic, yang bisa didapat setelah berkonsultasi dengan dokter.

Dua bahan tersebut merupakan solusi sementara, cenderung singkat, 12 jam saja sekali pakai. "Biasanya itu untuk yang mau menjalani prosesi pernikahan supaya make-up tidak mudah luntur," terang marina yang bertugas di RSAL dr Ramelan Surabaya tersebut.

Terapi yang bertahan lebih lama adalah injeksi botoks dan ion tophoresis menggunakan alat yang diaplikasikan dari luar. Umumnya dilakukan 30 menit, dua kali dalam seminggu. Atau, 20 menit per sisi tubuh dalam 2 - 3 hari. "Diulang setelah beberapa bulan. Setiap orang berbeda kadar ketahanan fungsinya," ujar Marina.

Jika ingin mengatasi hiperhidrosis secara permanen, pembedahan bisa dipilih sebagai solusi. Ada local incision yang dilakukan untuk mengambil kelenjar keringat di ketiak, juga thoracic sympathectomy di telapak tangan untuk mematikan saraf. "Yang kompeten melakukan adalah dokter bedah," ungkapnya.

Kini ada temuan terbaru yang bisa dikerjakan dokter spesial kulit. Yakni, menggunakan alat khusus dengan ultrasound dan radiofrekuensi. Terapi itu, lanjut Marina, hanya bisa dilakukan untuk bagian ketiak. Sebenarnya alat tersebut tidak baru dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Hanya alat itu selama ini digunakan untuk terapi pengencangan kulit. "Untuk wajah dan leher supaya tampak muda," katanya.

"Dengan berbagai penelitian, ternyata hiperhidrosis pun bisa diatasi dengan terapi menggunakan alat tersebut," ujar Marina yang baru saja mengikuti Aesthetic Asia Exhibition & Congress 2012 di Singapura, 13 - 15 September lalu tersebut.

Perlu diperhatikan, sebaiknya melakukan pemeriksaan dan konsultasi medis sebelum menjalani terapi. Sebab, tidak semua orang bisa menjalani dengan aman. Orang dengan alergi atau memiliki penyakit tertentu memerlukan terapi yang cocok. "Jika dia sudah mengkonsumsi obat lain untuk terapi sebelumnya, harus disesuaikan supaya tidak kontradiktif," tegasnya. Begitu juga dengan penggunaan alat bedah, begitu juga terapi energi, memerlukan kondisi tubuh yang prima.

Rabu, 26 September 2012

Sebarkan Nilai - Nilai Edukasi Lewat Film

"Generasi kita nggak mempan diberi tulisan, kita ini generasi get philosophy in the movie," kalimat yang berasal dari kutipan film indie berjudul Cinta ini mungkin ada benarnya. Generasi muda kotemporer cenderung lebih memilih nonton film ketimbang membaca buku atau tulisan.


Kondisi ini dipahami betul oleh Pragola Film, komunitas pembuat film dari Kecamatan Winong, Pati. Komunitas ini didirikan sekelompok anak muda yang bertujuan menyebarkan nilai - nilai edukasi dalam setiap karya mereka.

"Berangkat dari keprihatinan atas miskinnya kreativitas, saya dan teman - teman iseng mendokumentasikan sejarah Desa Pekalongan, Kecamatan Winong. Hasil dokumentasi tersebut lalu dikembangkan menjadi sebuah film fiksi. Pertimbangannya, film ini bisa digunakan sebagai media untuk menjaga dan mengenalkan sejarah desa," kata Ketua Pragola Film. Pendi Sukarji, beberapa waktu lalu.

Selain itu pembuatan film juga ditujukan untuk mengembangkan potensi teknologi pada generasi muda, di tingkat SMP dan SMA agar tidak terjebak pada penyalahgunaan teknologi ke arah yang negatif. Sejak berdiri pada tahun 2008, Pragola Film telah menghasilkan lebih dari 20 film dengan bermacam genre. Mulai dari fiksi, dokumenter, profil, iklan, hingga pembuatan video klip.

Karena padatnya kegiatan ditambah minimnya personel, Pendi akhirnya menggandeng Teater Al Falah dari SMK Al Falah, Winong dan Teater Angan dari SMPN 1. Sementara, pengetahuan pembuatan film, mereka dapatkan dari pelatihan yang diberikan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pati.

Dalam prosesnya, penataan gambar dan penyuntingan lebih banyak dilakukan anak - anak . "Kalau butuh pemain dewasa, biasanya kita membuat casting, kalau ada orang tua siswa yang mau, kami pasti mengutamakan mereka," katanya.

Diakuinnya, peralatan pembuatan film yang dimiliki Pragola dan 'teman - teman' teaternya sangatlah minim. Mereka harus menyewa kamera setiap pembuatan film, pun demikian dengan perlengkapan lain yang mereka buat ala kadarnya. Namun, itu semua tidak menghalangi kreativitas komunitas ini. Terbukti sejumlah karya mereka mampu meraih prestasi di tingkat lokal maupun nasional.

Diantara karya mereka adalah film Kirab dari Teater Falah yang meraih juara III nasional pada Festival Film Pelajar di IKJ dan Film Kerudung Putih, Teater Angan yang sukses meraih juara III pada festival film Jawa Tengah. "Jika film anak - anak dapat mengangkat nama Pati, itu konsekuensi logis dari usaha yang mengedepankan kerja keras," kata Pendi yang juga guru Seni Budaya di SMK Al Falah.

Selasa, 25 September 2012

Siswa Belajar Dicekam Ketakutan

Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pelemgadung 1, Kecamatan Karangmalang, Sragen, memprihatinkan. Atap ruang kelas nyaris ambruk dan terpaksa disangga menggunakan bambu. Kondisi itu menyebabkan konsentrasi para siswa menimba ilmu terganggu, karena khawatir sewaktu - waktu atap bangunan ambruk.


Ironisnya, kondisi memprihatinkan itu sudah berlangsung sejak tahun 2009, hingga kini sama sekali belum pernah tersentuh perbaikan. Kerusakan paling parah terjadi di ruang kelas I, III dan ruang perpustakaan yang sekaligus menjadi ruang komputer. Kerusakan terlihat pada atap, plafon dan kuda - kuda.

Di ruang kelas III, lebih dari separuh langit - langit sudah amblong karena plafonnya hancur. Untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, atap di tiga ruangan tersebut terpaksa ditopang dengan bambu.

Salah seorang guru SD Negeri Pelemgadung 1, Sutrisno mengatakan kerusakan terjadi sejak tahun 2009. Namun, karena tak kunjung diperbaiki kerusakan akhirnya semakin parah. "Demi keamanan siswa, kami berinisiatif memasang bambu untuk menopang atap agar tidak roboh," ujarnya, Minggu (23/9).

Menurut Sutrisno, selain karena belum pernah mendapat bantuan dana untuk perbaikan, kerusakan di tiga lokal kelas karena usia bangunan yang sudah tua. Otomatis, fisik bangunan makin hari kian rapuh karena kayu pada atap dimakan rayap. "Sejak pertama dibangun pada tahun 1987, sekolah kami belum pernah mendapatkan dana bantuan untuk perbaikan. Tentunya setiap hari kami selalu was - was, takut atapnya ambruk dan menimpa siswa," jelasnya.

Kepala SD Negeri Pelemgadung 1, Ning Rahayu mengatakan kendati tiga lokal bangunan sudah rusak, namun masih dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan pihak sekolah tidak memiliki ruangan lain yang bisa digunakan. "Mau bagaimana lagi, terpaksa tetap digunakan untuk belajar siswa karena memang ruangan lain tidak ada. Kami sudah memasang bambu penyangga agar lebih aman," tandasnya.

Ning mengaku sudah berupaya mengajukan permohonan bantuan perbaikan ke Pemkab Sragen. Namun, permohonan tersebut belum pernah ditindaklanjuti sehingga perbaikan pun belum bisa dilakukan. "Kami sebenarnya sudah berulang kali mengajukan proposal perbaikan tapi belum pernah disetujui. Namun kami baru saja mendapat kepastian bahwa perbaikan akan dimasukkan dalam anggaran tahun 2013," tambahnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Karangmalang, Daryono berjanji akan berupaya semaksimal mungkin agar anggaran perbaikan untuk SD Negeri Pelemgadung I bisa diberikan tahun ini. "Sebenarnya bantuan perbaikan untuk SD Pelemgadung akan dialokasikan pada anggaran tahun 2013. Tapi mengingat kondisinya sudah mengkhawatirkan, kami akan berupaya bisa dimasukkan ke ploting anggaran tahun 2012," janjinya.

Senin, 24 September 2012

Cerita Mistik Sendangguwo Masih Dipercaya Warga

Ada cerita unik di Sendangguwo, Kelurahan Gemah, Kecamatan Tembalang. Cerita sendang yang ada goanya itu, konon, ditunggu oleh mbahurekso yang memiliki gamelan yang sering dipinjam oleh warga sekitar. Alat musik tradisional itu tidak bisa dilihat oleh mata t3l4nj4ng. Bila ada warga yang akan punya gawe dan akan pinjam gamelan hanya memberi syarat dengan uba rampe berupa beberapa sesaji khusus kepada mbahurekso tersebut.


Di lokasi cerita Sendangguwo yang konon ditunggui oleh mbahurekso yang memiliki gamelan ini tumbuh pohon besar. Lokasi ini, sekarang ada yang memanfaatkan untuk kegiatan - kegiatan ritual.

Melalui syarat yang sudah ditentukan, gamelan akan muncul sendiri dan dapat dilihat. Lalu, orang yang memiliki hajat ingin memeriahkan acara menggunakan gamelan bisa membawanya pulang setelah melalui dalang yang dipercaya. Cerita ini hingga kini masih dipercaya kebenarannya oleh warga terutama penduduk asli warga Sendangguwo.

Tetapi, suatu ketika, gamelan itu dipinjam oleh warga kampung tertentu. Setelah mereka yang pinjam puas memakai gamelan tersebut, lalu dikembalikan. Namun dari salah satu perangkat gamelan berupa kempul, tidak ikut dikembalikan, maka sang mbahurekso menyumpahi bahwa keturunan warga kampung yang pinjam gamelan itu akan rembes.

Cerita itu seperti dikatakan Agus Ariyanto warga asli Sendangguwo, Sabtu (22/9) lalu. Tetapi, lanjutnya, warga asli yang disumpahi itu tadi sudah pada pindah, sedangkan yang ada adalah warga pendatang. "Cerita itu berkembang turun - temurun hingga sampai sekarang dan cerita itu melekat pada warga asli Sendangguwo," kata Agus Ariyanto yang sehari - hari buka studio foto di kampungnya dekat jembatan goyang Sendangguwo.

Cerita itu dibenarkan oleh Abdul Rahman, seniman pematung warga asli Sendangguwo. Menurutnya, nama Sendangguwo diambil dari sendang. Di sendang itu dulu ada goa yang ditunggu oleh mbahurekso yang memiliki gamelan. Cerita itu terjadi sekitar tahun 1800-an. Warga asli Sendangguwo tidak asing mendengar cerita itu. "Kalau anda ingin tanya soal cerita itu, warga asli Sendangguwo paham," katanya.

Tetapi, seiring perkembangan zaman, kata Abdul Rahman, sendang itu tertutup tanah dan goanya juga hilang. Para sesepuh tidak ada lagi yang nguri - uri tradisi tersebut. Petilasannya sampai sekarang masih ada, tapi warga tidak ada yang nguri -uri keberadaan sendang dan goa tersebut. Malah, kata Abdul Rahman, ada orang yang sengaja memanfaatkan lokasi di tempat petilasan Sendangguwo itu untuk kegiatan ritual.

Minggu, 23 September 2012

Ajari Anak Mengatur Keuangan Sejak Dini

Sosok ibu memang menjadi salah satu anutan setiap anak, termasuk bagaimana mengatur keuangan. Seto Mulyadi alias Kak Seto, pemerhati anak, mengungkapkan keberhasilan kecerdasan finansial dan pengambilan keputusan bergantung pada cara orang tua mengajarkan pengaturan keuangan tersebut sejak dini.


"Saat ini banyak yang melupakan kecerdasan pengelolaan keuangan ini dalam sistem pendidikan kita. Anak harus dikenalkan secara bertahap, mengenal apa itu uang, sejarah uang, jenis uang. Jika kurang dikenal sejak dini, akan menjebaknya disaat dewasa. Ibu menjadi salah satu peran penting untuk tugas tersebut," ungkap Kak Seto saat meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Financial Parenting di Jakarta, pekan lalu.

Terkadang, seorang ibu juga terjebak pada perasaan bersalah karena selalu sibuk bekerja dan sering meninggalkan anak - anak mereka. Akibatnya, mereka biasa membalas rasa bersalah itu dengan memberikan beragam barang. "Perasaan bersalah tidak selamanya harus dibalas dengan memberikan mainan atau barang untuk anak. Anda bisa membalas dengan mendongeng ke anak, memberikan pelukan, belaian atau tidak mudah marah ke anak," katanya.

Lutfi Trizki, perencana keuangan, mengungkapkan pemahaman tentang uang sejak dini bisa dimulai dengan mengajak anak - anak ke bank, ATM, atau supermarket dan memberi penjelasan tentang kegiatan apa yang harus dilakukan disana. Tak ada usia efektif untuk mengenalkan hal tersebut kepada anak. Saat anak sudah mulai mengenal uang, saat itu pula ia sudah harus diperkenalkan dan diberi pemahaman secara bertahap.

"Kecerdasan finansial dimulai dari kebiasaan - kebiasaan baik. Kenalkan apa nilai uang, kenalkan pula apa itu uang saku, beri tanggung jawab pula dengan memberi uang secara bertahap mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan," Jelas Lutfi. Anak bisa diajari menabung di celengan. Salah satu triknya, beri gambar pada celengan tersebut sebagai pemicu semangat anak. Misalnya celengan diberi gambar mainan kesukaan yang ingin ia beli.

Agar anak tidak konsumtif:

1. Saat anak sudah mulai mengenal uang, misalnya mulai diberi oleh kakek - nenek, ajari dia mengenal apa itu uang, sejarah, nilainya, jenis uang dan lainnya.

2. Ajari anak tentang uang saku dan buat aturan seputar itu. Biasakan dia untuk menyisihkan uang sakunya sejak awal dari menabung hingga beramal.

3. Ajari anak menabung, mulai dari membuat celengan lucu. Jangan lupa beri foto barang yang ingin dibelinya sebagai pemicu semangat.

4. Terangkan tujuan menabung agar anak termotivasi.

5. Secara pelan dan bertahap, terangkan kepada anak mengenai kondisi keuangan keluarga.

6. Terkadang anak - anak sering tergoda oleh iklan yang semakin gencar. Ajari anak untuk disiplin dalam membeli barang yang perlu saja agar tidak menjadi konsumtif.

7. Para ibu sebaiknya membuka wawasan mengenai cara mengajar anak untuk cermat mengelola keuangan lewat buku atau bertanya kepada pakarnya, termasuk bagaimana mengelola dana pendidikan anak.

Sabtu, 22 September 2012

Bermain Pesawat RC Sebagai Pelepas Penat

Minggu (16/9), pukul 06.00 WIB, sebuah lapangan di Jalan Lingkar Timur, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sudah kedatangan belasan orang pria. Bukan untuk jalan kaki atau lari pagi. Para pria yang kebanyakan sudah paruh baya itu membawa beragam miniatur pesawat terbang yang dioperasikan dengan remote control (RC).


Setelah sekitar 1 jam, jumlah kelompok itu bertambah banyak hingga mencapai 30 orang. Sebagian rerumputan dan jalan sisi lapangan pun sudah dipenuhi beragam pesawat RC yang mereka bawa, diantaranya Cessna, Boeing, Airbus, helikopter dan pesawat siluman.

Para pria itu menyebut diri sebagai pehobi aeromodelling. Mereka tergabung dalam Delta Aero Modelling Club Sidoarjo. Seperti yang terlihat hari itu, aeromodelling merupakan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan penerbangan pesawat. Pesawat udara yang dimainkan disebut juga pesawat model yang memiliki batasan ukuran, bentuk dan mesin tertentu.

Pesawat tak berawak untuk misi pengintaian militer tidak masuk katagori hobi tersebut. Pehobi aeromodelling yang tampak bersemangat pagi itu ialah Trumbus Rumboko. Pria berusia 42 tahun tersebut memiliki empat pesawat model, yakni Wing Dragon Sporter, Wilga, Cessna 182, dan T28 Trojan.

Bagi pegawai perusahaan perunggasan tersebut, aeromodelling menjadi cara jitu melepas penat. "Sulit dikatakan dengan kata - kata. Namun, yang pasti segala kepenatan urusan pekerjaan maupun masalah keluarga bisa terlupakan dengan mainan ini," kata Rumboko sambil tertawa. Kini, sudah dua tahun ia menekuni hobi permainan di udara itu.

Kata bosan untuk aeromodelling juga tidak ada di kamus Bagianto. Pengusaha layanan ekspedisi yang dianggap senior oleh pehobi lainnya itu bahkan mengaku hampir tiap hari menerbangkan pesawat mainannya. "Tangan saya akan gatal apabila tidak menerbangkan pesawat sehari saja," tukas pria yang akrab disapa Anto itu.

Meski begitu, untuk bisa mahir meliukkan pesawat di udara seperti yang dilakukan Rumboko dan Anto tidaklah mudah. Tantangan pehobi olahraga yang diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) itu memang bukan sekedar memaju mundurkan dan membelokkan pesawat, tapi juga membuatnya tetap seimbang selama di udara.

Tombol - tombol untuk segala gerakan itu berbeda - beda sehingga jari harus lincah dan memiliki refleks yang bagus. Tantangan pun makin berat karena para pehobi juga harus bisa mengatasi angin yang bisa berubah - ubah. Jika tidak lincah, tentunya pesawat yang bisa dioperasikan hingga jarak 6 kilometer itu bisa jatuh berkali - kali. Sebab itu, Rumboko mengatakan sebelum mengemudikan pesawat model sungguhan, para pehobi pemula belajar lewat program simulator di komputer.

Tidak mengherankan, ketika sudah mahir, mereka pun bisa ketagihan setiap hari untuk menunjukkan keandalan melakukan berbagai trik terbang, termasuk terbang rendah, terbang berputar ke atas, hingga aksi seolah jatuh ke tanah. Jika melihat harga pesawat model di pasaran, hobi aeromodelling jelas tidak murah. Harga termurah pesawat WD Sporter berkisar Rp 1 juta, sedangkan helikopter model bisa mencapai Rp 15 juta.

Untuk menyiasati biaya, para pehobi aeromodelling memutar otak dengan membuat pesawat sendiri. "Kalau buat pesawat sendiri bisa hanya separuh harga beli di toko," tukas Prayit, anggota Delta. Berdasarkan tenaga penggeraknya, pesawat aeromodelling dibagi menjadi dua, yakni pesawat elektrik yang menggunakan baterai dan pesawat bermesin yang menggunakan bahan bakar.

Pesawat elektrik biasanya untuk pesawat ringan dengan berat kurang dari 1 kilogram, sedangkan model bermesin digunakan untuk pesawat dengan berat mencapai 6 kilogram. Pesawat bermesin menggunakan bahan bakar nitrometana, avtur, atau pertamax. Bahan bakar jenis terakhir lebih banyak dipilih karena mudah didapatkan.

Jumat, 21 September 2012

Nenas Kualu Terasa Seperti Madu

Jika anda berkesempatan bepergian dari Pekanbaru menuju Bangkinang, Kabupaten Kampar, bersiap - siaplah menghadapi jalan lintas Sumatera yang panjang lurus dan berdebu. Pemandangan tanah kering sepanjang jalan seperti ini, mengingatkan kita pada lomba reli Paris-Dakkar.


Pekanbaru-Bangkinang berjarak kurang lebih 65 km, dan dalam kondisi normal, ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Ketika meliput pertandingan PON di Bangkinang, saya menyusuri Jalan Rimbo Panjang dan Kualu Nenas. Di sepanjang jalan ini, kita disuguhi keberadaan pondok - pondok nanas di tepi jalan. Disini, nanas (di Kampar disebut nenas) merupakan buah yang sangat populer. Buah ini seperti tak mengenal musim.


Ya, di sepanjang jalan ini, nanas banyak dijumpai. Di Desa Kualu, Kampar, nanas dibudidayakan sebagai bagian dari mata pencaharian warga setempat. Tak heran jika kebun nanas menjadi ikon Desa Kualu. Mungkin karena dikenal sebagai pemasok nanas, jalan yang melewati Kualu disebut Jalan Kualu Nenas.


Penjualan nanas di sepanjang jalan di Kualu, menarik minat pembeli. Pasalnya, mereka menata nanas sedemikian rupa, sehingga membuat orang tertarik untuk mampir. Dari kejauhan rentetan nanas dipajang dan tergantung di pondok - pondok pedagang. Pondok - pondok itu, biasanya milik pemilik kebun. Tetapi ada juga milik perantauan yang sengaja datang ke Kampar, untuk berjualan nanas.

Perkebunan nanas milik warga setempat
Pondok - pondok itu selalu ramai sejak pagi sampai sore. Biasanya para pembeli sengaja turun membeli, sebagai oleh - oleh atau hidangan di perjalanan. Ukuran nanas Kualu memang relatif sedang - sedang saja. Tak terlalu besar maupun kecil, sehingga pas dibawa sebagai oleh - oleh.

"Keistimewaan nanas Kualu, buahnya tak begitu besar, dan dipanen dari tanah alami. Rasanya manis, seperti manis madu dan renyah jika dimakan, juga sedikit kandungan airnya. Setelah dipetik dan disimpan selama lima hari, nanas tetap tahan dan tak membusuk, asal tak terkena air," ujar Agus, yang berjualan nanas di wilayah itu.

Pemuda asal Aceh itu baru sekitar tiga bulan datang ke Kampar. Dia sengaja berjualan nanas, karena dianggap prospektif. Agus membeli nanas - nanasnya langsung dari Desa Kualu. Biasanya dengan menggunakan jasa mobil pikap yang disewa Rp 60 ribu sekali angkut, sejak pagi Agus sudah jualan nanas di pondoknya.

Menurut Agus, pada hari - hari biasa, dia bisa menjual 50 - 60 butir. Namun dia mengaku, saat ada PON XVIII ini, penghasilannya naik, karena perharinya bisa menjual 100 sampai 120 butir atau dua kali lipatnya. "Lumayanlah ada keuntungan. Untuk sementara saya hanya berdagang saja. Ada juga teman yang tidak hanya menjual, tapi juga bikin keripik nanas," kata Agus.

Di Desa Kualu Nenas, buah nanas dijual dalam bentuk buah segar dan olahan. Produk olahan berupa keripik nenas, wajik, dodol, sirup dan minuman segar. Tetapi yang menjadi produk utama dan dijual terus adalah, keripik nenas. Sedangkan yang lainnya, berdasarkan permintaan. Buah segar biasanya dijual dengan gerobak, ke pasar atau hotel - hotel di Pekanbaru. Sedangkan olahan biasanya disetor ke Megarasa, pusat kuliner di Pekanbaru.

Di desa ini, kini menjamur home industry yang memproduksi olahan nanas. Dari sebuah nanas, menuntut orang untuk kreatif. Nanas telah menjadi bagian perekonomian bagi Kampar khususnya, dan kota Pekanbaru.

Rabu, 19 September 2012

Perdamaian Dunia Membutuhkan Peran Seluruh Negara

Setiap kali kita memperingati hari perdamaian internasional (18 September), selalu muncul pertanyaan mengapa permasalahan internasional itu sulit diredam? Sudah bukan rahasia lagi, PBB sudah berusaha menyelesaikan berbagai masalah internasional tersebut. Namun kenyataannya, Setiap penyelesaian PBB selalu jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan catatan sejarah, PBB memang belum mampu sepenuhnya menegakkan perdamaian di dunia.


Pada saat ini, banyak penguasa direpotkan oleh aktivitas teroris, bandit, mafia dan premanisme yang terus merajalela. Di satu sisi banyak penguasa yang menindas rakyatnya sendiri, sedang negara yang kuat terus membayangi negara - negara yang lemah. Di sisi lain, ada berbagai macam krisis yang sulit diatasi dan juga karena secara nyata atau diam - diam masih ada perlombaan kekuatan atau berusaha membuat persenjataan yang dahsyat. Persenjataan yang mampu menghancurkan peradaban dunia dan umat manusia dalam waktu singkat, apabila terjadi perang nuklir.

Krisis yang dihadapi dunia dan umat manusia sekarang ini sangat bermacam - macam dan kompleks. Terlalu banyak disebutkan satu persatu. Untuk sekedar contoh antara lain: krisis ekonomi, energi, politik, militer, terorisme dan krisis moral. Krisis moral yang sangat mengancam manusia sekarang ini antara lain: bahaya narkotika, bahaya k3m3suman, krisis keluarga, yang sangat membahayakan generasi sekarang dan terlebih generasi yang akan datang.

Dari waktu ke waktu selalu saja ada peperangan di beberapa tempat di muka bumi ini. Tetapi pemecahan masalah - masalah yang menyangkut perdamaian dunia belum tercapai secara abadi dan fundamental. Seringkali kekuatan yang satu, dikritik, ditentang, dihancurkan dengan susah payah, hanya untuk munculnya kembali kekuatan yang lain, yang tidak selalu lebih baik dari kekuatan semula. Sementara korban - korban telah berjatuhan, dendam dan kebencian sudah diinjeksikan pada pihak - pihak yang kalah, untuk satu waktu muncul kembali dalam bentuk kekuatan baru yang akan membalas dendam dan membenci pula.

Manusia hanya hidup diatas emosi dan prasangka satu sama lain dan semua pihak merasa perlu untuk tetap waspada dan menjaga diri, dan untuk itu mereka menyusun kekuatan, membuat persenjataan - persenjataan baru, yang makin lama makin dahsyat. Peningkatan persenjataan yang jauh lebih banyak memakan dana - dana, dibanding dengan dana - dana yang dipergunakan untuk betul - betul mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan umat manusia. Sementara itu, pihak - pihak yang telah mempunyai kekuatan besar, dalam bentuk persenjataan, ekonomi, politik, toh tidak dapat mencapai kedamaian dari apa yang dicapai itu, tetapi juga semakin merasa khawatir karena dibayangi oleh kekuatannya sendiri.

Selasa, 18 September 2012

Pasang Mesin Pencari Lagu Mp3 di Blog / Website

Apakah anda saat ini sedang mencari tahu bagaimana cara memasang mesin pencari lagu mp3 pada sebuah blog atau website? Sebuah pilihan yang tepat apabila anda berkunjung ke situs ini.


Kami akan memberikan sebuah referensi untuk mesin pencari mp3 yang anda butuhkan tersebut. Dari sekian banyak mesin pencari lagu mp3 (khusus untuk blog atau website) yang ada saat ini, hanya ada satu yang memiliki index hasil / result terlengkap terhadap penelusuran judul lagu maupun penyanyinya, baik itu dalam negeri maupun dari luar negeri.

Memperkenalkan, widget pencari lagu mp3 dari sukalagu.com. Apa sajakah keunggulan widget tersebut:

1. Mudah dipasang. Anda cukup mengcopy script yang ada, kemudian memasangnya di blog atau website anda.

2. Halaman terbuka pada tab baru. Ketika seseorang mencoba mencari lagu mp3 melalui widget dari sukalagu.com yang dipasang pada blog / website anda, maka hasil "result" akan terbuka pada tab yang baru, sehingga halaman blog atau website anda tidak akan hilang.

3. Proses cepat & mudah. Seperti mesin - mesin pencari canggih pada umumnya, sukalagu.com tidak pernah menyimpan file - file lagu mp3, situs tersebut hanya berperan sebagai music serch engine, sehingga akses situs tersebut sangat ringan dan cepat.

4. Klik and download. Hasil lagu mp3 yang ditampilkan berupa "link download" yang langsung dapat anda simpan dengan 1 kali klik. Hal ini sangat berbeda dengan situs pencari musik lainnya yang terkesan berputar - putar dan sangat ribet hanya untuk mengambil satu lagu saja.

Jika anda tertarik memasang mesin pencari lagu mp3 dari sukalagu.com ke blog atau website anda, silahkan copy kode script berwarna pink berikut ini:

<form method="get" action="http://sukalagu.com/index.php" target="_blank"> <input name="search" type="text" value="" size="30" /> <input class="button-flat search-button" type="submit" value="Search MP3" /> <input name="source" type="hidden" value="4shared" /> </form>

Jika widget mesin pencari lagu mp3 telah terpasang ke blog atau website anda, maka tampilannya akan terlihat seperti dibawah ini, silahkan langsung di test:

Senin, 17 September 2012

Botol Air Minum Berisi Racun Serangga, Tewaskan 2 Anak

Nur Silvi Rindiani atau Silvi, bocah berusia 4 tahun, yang menenggak cairan diduga racun serangga, meninggal dunia di RS Mardi Rahayu, Sabtu (15/9) sekitar pukul 23.00. Silvi menyusul sang kakak, Mohammad Fito Febrian (10) yang meninggal Jumat (14/9) sesaat setelah menenggak cairan tersebut.


Wakapolres Kudus, Kompol Arman Asmara, mengatakan nyawa Silvi tak tertolong kendati telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. "Kondisi korban terus menurun sejak dirawat. Korban menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu sekitar pukul 23.00 dan dimakamkan pada minggu pagi," kata Arman, kemarin.

Dalam penyelidikan kasus ini, Arman mengatakan bahwa polisi kesulitan mendapatkan keterangan saksi. Selain itu, orang tua korban menolak jenazah putra - putrinya diotopsi. Padahal, otopsi merupakan proses penting untuk mengetahui penyebab kematian korban. Arman juga mengatakan polisi belum mendapatkan keterangan banyak dari orang tua korban karena mereka msih shock atas kematian kedua buah hatinya.

Polisi menduga cairan yang menewaskan Fito dan Silvi adalah cairan serangga. "Berdasarkan laporan tim inafis, cairan tersebut sejenis akodan atau semacam racun serangga. Namun, kami masih akan mengembangkan penyelidikan kasus ini," ungkapnya.

Seperti diberitakan beberapa media Sabtu lalu, Mohammad Fito Febrian (10) tewas karena menenggak cairan racun serangga hari jumat siang. Sedangkan adiknya, Nur Silvi Rindiani dalam kondisi kritis dan dilarikan ke RS Mardi Rahayu, Kudus. Kedua bocah tersebut merupakan anak pasangan Heru dan Rini, warga Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Saksi mata mengatakan, Jumat sekitar pukul 11.00, Fito dan adiknya bermain di halaman belakang rumah, bersama dua teman sebaya, mereka main dokter - dokteran. Fito berperan sebagai dokter sedangkan Silvi dan dua kawannya berperan sebagai pasien. Dalam permainan itu, Fito membawa botol bekas wadah air mineral berisi cairan bening.

Pada suatu kesempatan, Fito menenggak isi botol itu, hal yang sama juga dilakukan oleh Nur Silvi. Tak lama kemudian, Fito dan Nur Silvi menunjukkan gejala keracunan. Warga segera membawa keduanya ke rumah sakit namun Fito tak tertolong.

Minggu, 16 September 2012

Menikmati Keindahan Alam dengan Bersepeda

Sekilas Ruly Mulyawan tidak berbeda dengan pegawai kantor lainnya. Namun, jika disinggung soal sepeda, pria 37 tahun ini akan antusias dan tersibaklah jiwa petualangan dalam dirinya.


Seperti ketika ditemui sepulang kerja di kantornya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (12/9). Warga Bogor ini berkali - kali mengungkapkan bahwa bersepeda adalah tentang menikmati perjalanan. "Saat bersepeda, saya tidak semata - mata mengukur kekuatan fisik saya, tapi menikmati. Keindahan bersepeda saat menikmati perjalanan," ujar Ruly.

Prinsip itu selalu ia tanamkan saat setiap kali melakukan perjalanan keluar kota (touring). Hingga kini berbagai kabupaten di Jawa Barat telah dijelajahinya sambil menggowes. Hobi bersepeda diakui Ruly sudah tumbuh saat ia kanak - kanak. Namun, hobi itu baru ditekuni serius sejak empat tahun lalu kala diajak seorang teman untuk bergabung dalam komunitas sepeda. Di komunitas bernama Gowel Bogor itulah ia merasa sangat terbuka karena kalangan dari berbagai usia boleh bergabung.

Nama Gowel Bogor, jelas Ruly, sebenarnya berangkat dari nama mailing list Bike 2 Work (B2W) Korwil Bogor Raya. Kelompok sepeda ini mulai dideklarasikan Januari 2006. Kini anggota komunitas Gowel Bogor sangat banyak dan masing - masing menyukai tantangan bersepeda tersendiri. Ada anggota yang menyukai bersepeda down hill, bersepeda di jalur menanjak dan beragam lainnya.

Namun Ruly bersama sembilan teman lainnya lebih memilih melakukan touring. Di kalangan penyuka sepeda, touring keluar kota sebenarnya tidak dominan dan malah sering dipandang aneh karena menguras tenaga dan waktu. Hal itu pun disadari dan diakui Ruly. "Waktu selalu menjadi masalah. Kami harus selalu berkejaran dengan waktu," ujar pria yang bekerja di perusahaan pakan ini.

Maka itu, penyuka touring di komunitas Gowel Bogor umumnya hanya menggelar kegiatan tiga bulan sekali. Touring dilakukan pada Sabtu, Minggu atau hari libur lainnya. Meski telah melintasi berbagai daerah, perjalanan pertama masih diingat Ruly dengan jelas. Perjalanan sekitar tiga tahun lalu itu menuju Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur.

Setelah merasakan nikmatnya mengayuh sepeda di alam eksotis, Ruly dan kawan - kawan pun merencanakan perjalanan menuju daerah pesisir lainnya, yakni Desa Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Wilayah itu bahkan didatangi lagi di perjalanan ketiga, tetapi melalui rute berbeda.

Puas berpetualang di Pandeglang, pada perjalanan ke empat Ruly memutuskan pergi ke Green Canyon, dengan rute perjalanan dari Pengalengan, Kabupaten Bandung. Kendati bisa menikmati pemandangan cantik, bersepada touring juga harus siap dengan berbagai rute yang sulit diprediksi. Perjalanan seperti itu dialami Ruly saat kedua kali ke Desa Sumur.

Sabtu, 15 September 2012

Membuat CV dan Kartu Nama Secara Digital

Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) biasanya berbentuk kertas berisikan data pribadi, riwayat pendidikan, pekerjaan dan prestasi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, CV kini dapat disajikan dalam bentuk digital dengan tampilan yang menarik.


Bila ingin membuatnya, aplikasi Re.vu bisa menjadi jawaban. Re.vu merupakan layanan presentasi daring yang menghadirkan resume dan CV dengan tampilan timeline dan info grafis. Cara membuatnya cukup mudah. Anda bisa mengakses situs Re.vu dan mendaftar untuk membuat akun, kemudian menekan tombol create your page.

Pertama, akan muncul tentang penjabaran tentang diri anda. Di situ anda bisa mendeskripsikan diri anda, kemampuan dan pengalaman. Setelah itu, di bagian bawahnya akan terlihat langsung beberapa grafik yang mewakili anda. Anda juga bisa memasukan kutipan favorit maupun pendapat rekan tentang anda. Setiap pengalaman bekerja dan lainnya akan mewakili warna - warna yang menarik dan tampil dalam bentuk beragam grafik histogram dan grafik pie. Semakin banyak pengalaman kerja, semakin banyak pula warna yang muncul.

Bila anda sudah memiliki data di Linkedin, hal itu akan lebih mudah. Anda mengoperasikan secara otomatis ke Re.vu dan info grafis ditampilkan sesuai dengan template keinginan anda. Hasilnya, profil dan kemampuan anda akan muncul dalam profil dan grafik serta warna - warna yang menarik. Jika selama ini CV berbentuk foto close-up yang membosankan, di situ anda bisa menampilkan foto anda dengan bebas.

Tampilan CV yang ditawarkan Re.vu menarik perhatian Asmara Letizia Wreksono, 34. Penyiar salah satu radio swasta yang akrab dipanggil Miund itu sudah tiga bulan menggunakan aplikasi tersebut setelah melihat tampilan CV temannya. "Visualisasi CV begitu menarik. Tak perlu banyak membaca seperti CV pada umumnya. Grafik ini tampil menarik memudahkan untuk membaca. Cara buatnya pun mudah," ungkap Miund.

Selain CV, dalam dunia profesional, kartu nama menjadi salah satu ornamen penting dalam menjalani aktivitas. Saat ini tersedia kartu nama digital yang bisa anda bagi (share) dengan cepat dan praktis. Salah satunya Kwartu.com, aplikasi yang baru diluncurkan developer lokal Indonesia.

Kartu nama digital itu berjalan di sistem operasi Android. Kwartu berguna untuk membebaskan diri dari hiruk pikuk kartu nama biasa. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pertama, anda harus mengunduh aplikasi gratis itu di Google Play atau situsnya. Setelah itu, anda tinggal mengisi identitas kartu anda.

Anda bisa memodifikasi sendiri kartu anda, font, warna, dan latar belakang hingga bisa menunjukkan kepribadian anda. Kartu nama digital pun siap berbagi dengan teman dan kolega anda. Dengan kartu nama digital tersebut, anda tidak perlu khawatir rekan atau kolega lupa atau menghilangkan kartu nama anda. Pun anda tidak perlu lagi repot - repot mengatur ratusan kartu kolega anda dan menempatkannya ke beberapa tempat yang aman.

Jumat, 14 September 2012

Kaus Kaki dan Celana dari Bambu

Dengan langkah santai Marc Peeters menyusuri rumpunan pepohonan bambu di ujung Desa Wringinputih di Kecamatan Borobudur, kemarin pagi. Caranya melihat bambu sangat detail dan berbeda sisi dengan orang kebanyakan.

Bahan celana model: 95% serat bambu & 5% spandek
"Jika tanaman bambu disini ini dibiarkan tumbuh begitu saja, di China dan India, tanaman bambu itu ditanam dengan menggunakan sistem yang terencana dan tidak sembarangan," kata pria asli Belgia tersebut. Karena disiapka dengan baik, hasilnya juga berbanding lurus. "Nilai ekonomis bambu disana sangat tinggi, bambu menjadi bahan utama bangunan," terangnya jelang persiapan Hari Bambu sedunia tingkat jateng dan Yogjakarta di Magelang.

Di dua negara besar dan beberapa negara lain sudah mulai menyusul, bambu sangat dicari. Bambu saat ini sudah menjadi komoditi alternatif yang bisa memberikan manfaat dalam segala aspek kehidupan. "Di Afrika itu bambu sudah bisa menjadi listrik, di negara Eropa bambu juga bisa menjadi bahan baku kompor gas, dan itu sangat mudah," papar pria yang berulang tahu setiap 27 Maret ini.

Menurut dia, bahan baku bambu bisa menjadi produk yang luar biasa, dengan sistem laminasi bambu bisa dimanfaatkan untuk papan maupun balok, bahkan bisa digunakan untuk bahan pembuat kertas. Penanaman bambu dan pemanfaatannya menjadi cara bagi pemerintah di sejumlah negara untuk mengurangi kemiskinan, menghutankan kembali hutan - hutan yang rusak, dan meminimalkan dampak perubahan iklim global.

Dia mengatakan, bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang ideal untuk pemanfaatan yang berkelanjutan baik secara ekonomi dan ekologi serta pelestarian budaya. "Percuma kalau tidak bisa dimanfaatkan," kata dia. Apalagi, Indonesia memiliki hutan bambu yang begitu luas. Nomor tiga di dunia setelah China dan India. Namun dia khawatir populasi bambu akan semakin hilang karena terus ditebang dan tidak pernah ada penanaman.

Marc sepertinya heran di Indonesia bambu dipandang sebelah mata. Bambu hanya dimanfaatkan untuk keperluan bahan bangunan saja. Terutama di desa dan belum menyentuh perkotaan. "Sebenarnya kita butuh policy supaya bambu ini bisa benar - benar bermanfaat dan dimanfaatkan," ujar pria dua cucu itu. Dia sendiri awalnya mengaku tidak terlalu mengenal bambu dan seluk - beluknya. Apalagi selama 32 tahun dia bekerja di salah satu provider telekomunikasi ternama di Indonesia.

"Awalnya saya diajak untuk mengikuti kongres bambu sedunia tahun 1985. Sejak itu saya mulai getol mengkampanyekan penanaman bambu dimanapun," tutur dia. Hingga akhirnya dia mulai mengembangkan bibit bambu. Dia memilah dan memilih pohon bambu terbaik kemudian dipotongnya hingga menumbuhkan tunas. "Satu tunas dalam satu tahun bisa menjadi 1,6 juta pohon bambu," katanya. Marc juga telah mengekspor bambu Indonesia ke berbagai negara.

Di Indonesia, Marc mengaku sudah berulang kali mengunjungi beberapa daerah. Dari Jakarta, Flores hingga ke pelosok negeri. Nyatanya ia tidak menemukan bambu dengan nilai ekonomis tinggi. Dia berharap, pemerintah memperhatikan tanaman bambu yang nyata - nyata sangat bermanfaat. Misalkan mendirikan pabrik dengan bahan dasar bambu. "Saya sampai pakai celana dalam dan kaus kaki ini dari bambu, mau lihat?," katanya menawarkan.

Celana dan kaus kaki dari bahan bambu itu dibelinya dari negeri China. "China saja bisa, Indonesia juga bisa. Bahan baku disini melimpah ruah," tutur dia. Dia berharap melalui peringatan Hari Bambu Sedunia ini masyarakat makin sadar akan pentingnya menanam bambu.

Kabid Penelitian dan Pengembangan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (TWCBPRB), Jayeng Legowo mendukung peringatan Hari Bambu Sedunia di Borobudur dengan mengadakan seminar dan temu wicara dengan pengusaha bambu pada 18 September 2012. Dia mengatakan, bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni Budaya melakukan kegiatan pendampingan kepada masyarakat Wringinputih Kecamatan Borobudur dalam upaya pemberdayaan bambu.

Kamis, 13 September 2012

Dua Orang Kayuh Becak Solo - Jakarta

Dukungan wong Solo terhadap Ir H Joko Widodo untuk maju dan memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Putaran II Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ternyata masih terus mengalir. Setidaknya seperti dilakukan Teguh (47) dan Sutrisno (45) yang nekat mengayuh becak menuju ke Jakarta, Rabu (12/9).


Kedua tukang becak yang tinggal di Purwodiningratan Kecamatan Jebres itu berharap bisa menyaksikan dari dekat 'pertarungan' idolanya meraih kursi satu di DKI I. Niat Teguh dan Sutrisno menuju ke Jakarta dengan mengayuh becak, ternyata mendapat dukungan dari tetangganya di Purwodiningratan.

Mengenakan baju kotak -kotak trade mark Jokowi - Ahok, keberangkatan kedua pengayuh becak ke Ibukota ini dilepas warga Purwodiningratan. Tak lupa keduanya mampir ke kantor DPC PDI Perjuangan di Brengosan Solo untuk meminta selembar surat keterangan.

Selanjutnya mereka kembali mengayuh becaknya menuju ke kantor DPRD untuk berpamitan kepada ketua J Sukasno. Menurut Teguh, niat memberikan dukungan terhadap Jokowi, demikian panggilan akrab Walikota Surakarta Ir H Joko Widodo, muncul secara spontan dua hari sebelumnya.

Niat tadi disampaikan kepada rekannya sesama tukang becak, Sutrisno dan disetujui. "Pak Jokowi itu orangnya baik. Karena itu kami memberi dukungan yang tulus. Semoga beliau berhasil meraih kedudukan untuk memimpin Ibukota Jakarta. Usaha menuju Jakarta, bakal ditempuh selama enam hingga tujuh hari melalui jalur pantai utara Jawa.

Dengan kata lain, keduanya bakal mengayuh becak bergantian sejauh 100 km / hari. Untuk penginapan, pihaknya tidak risau. Berbekal surat dari DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, keduanya bisa meminta diizinkan beristirahat sekaligus menginap di kantor PDI Perjuangan pada kota - kota di sepanjang jalan menuju ke Jakarta.

Jembatan Bekas Pembuangan Mayat, Kini Angker

Semenjak beberapa kali menjadi tempat pembuangan mayat, jembatan papan kayu di kawasan Jalan Citarum, menjadi wingit. Tempat tersebut menyimpan banyak sejarah dengan kematian tak wajar.


Salah satunya adalah kejadian pembunuhan preman yang mayatnya dibuang di tengah jembatan. Belum lagi tempat itu juga menjadi tempat pembuangan mayat korban petrus di masa lalu. Beberapa kali kisah pembunuhan preman itu menjadi buah bibir warga usai kejadian sekitar tahun 2000 . Setelah kejadian itu, banyak warga mengalami peristiwa aneh.

Seorang warga yang tinggal di sekitar jembatan itu, Giyono mengungkapkan, warga sering melihat penampakan saat melintas pada malam hari di wilayah tersebut. Penampakan itu berupa kilatan bayangan hitam yang melintas. Menurut Giyono, penampakan itu memang tidak mengganggu warga. Namun demikian, cukup membuat bulu kuduk berdiri. Pasalnya, sekelebat bayangan itu sering membayang - bayangi warga yang melintasi jembatan. "Kalau malam hari banyak yang nggak berani jalan sendirian," ungkapnya.

Belakangan, penampakan bayangan itu ditambah dengan penampakan pocong. Kendati tak sesering bayangan hitam, kehadiran hantu pocong ini juga membuat warga enggan melintas. "Memang pernah ada warga yang mengaku melihat pocong, tapi nggak sesering kisah penampakan bayangan," kata Giyono.

Uniknya, hantu yang mbahu rekso jembatan bukan hantu nakal. Warga mengaku tidak pernah diganggu, namun hanya diperlihatkan penampakan. Jembatan dari kayu itu saat ini menghubungkan Jalan Citarum dengan jalan menuju arah Kaligawe. Jembatan tersebut saat ini sangat bermanfaat bagi warga karena menjadi jalan pintas.

Perbaikan jembatan tersebut beberapa tahun silam sangat menguntungkan warga karena sebelumnya banyak papan kayu yang berlubang. "Sayangnya kalau malam memang penerangan masih kurang," kata Manik, warga yang sering melintas.

Rabu, 12 September 2012

Teori Keberhasilan Komunikasi yang Efektif

Ini bukan cerita fiksi, tapi benar - benar terjadi. Waktu itu Magdalena masih bekerja sebagai Advisor LippoBank yang ngantor tiap hari walau hanya 2 jam. Suatu hari ada tamu yang menggegerkan. Betapa tidak, tamu yang notabene nasabah itu mula - mula datang dengan tenang, sebagaimana nasabah yang lain.


Tiba - tiba ia berteriak - teriak, meracau, mengeluarkan kata - kata yang menunjukkan kemarahannya. Pak satpam langsung mendatangi untuk menenangkan. Tapi kewalahan, karena ia semakin marah dan berteriak - teriak. Malah hampir kena tonjok andai tak cepat menghindar. Ngeri deh..

Suasana sangat menegangkan, karena ternyata orang tersebut sedang depresi berat yang menjurus pada gangguan kejiwaan. Branch Manager (BM) sedang tidak ditempat. Maka Magdalena pun mau tak mau mencoba menanganinya. Dengan menenangkan diri dan berdoa terlebih dahulu Magdalena menghampirinya.

Sambil tersenyum ramah Magdalena memperkenalkan diri, Magdalena mengulurkan tangan menjabat tangannya. Eh, gayung bersambut. Nasabah pria itu Magdalena gandeng sambil diajak cerita dan Magdalena bimbing ke arah luar, menjauh dari nasabah lainnya. Magdalena menemani duduk dan mengobrol.

Tahulah Magdalena, bahwa ia sedang mengalami guncangan hebat dalam pekerjaan dan keluarganya. Beruntung Magdalena bisa mendapatkan alamat dan nomor telepon rumahnya. Setelah cukup tenang, Magdalena pun berhasil membujuknya untuk pulang. Benar - benar membutuhkan bantuan psikiater untuk pemulihannya.

Mengingat kisah tadi, eh sekarang malah jadi merinding lho.. Kok Magdalena bisa berani ya waktu itu?

Menghadapi pelanggan atau orang yang marah - marah, aneh atau br3ngs3k, kita perlu ingat teori keberhasilan komunikasi efektif:

1. Percaya diri, bahwa kita mampu.
2. Menguasai apa yang akan dikatakan.
3. Tenang, tidak emosional.
4. Menunjukkan ketulusan dan sikap bisa dipercaya.
5. Siap dan sabar untuk mendengarkan, tidak menyela (kadang menyebalkan karena bertele - tele atau menggemaskan, iya kan?).
6. Mampu menunjukkan sikap empati.
7. Sekali - kali jangan menyangkal anggapannya, bahwa ia istimewa.
8. Juga tidak membalas ancaman dengan balik mengancam.
9. Memberi pengertian secara tepat tentang kemungkinan kecemburuan / iri hati / terganggunya pelanggan yang lain.

Kiat tadi juga bisa diterapkan kepada pelanggan yang minta perlakuan istimewa dan marah - marah atau bersikap kasar. Pelanggan yang maunya diperlakukan sebagai VIP, minta didahulukan dan tidak mau tahu tentang prosedur.

Idih.. Kalau para CS menghadapi kasus berat atau seperti kisah tadi, jangan khawatir. Banyak - banyaklah mengembangkan wawasan, khususnya tentang komunikasi dan kiat menyikapi berbagai sifat pelanggan.

Mengaku Tidak Sengaja Mencuri Motor

Pencoleng yang satu ini memang 'bengal', meski sudah sering keluar masuk LP, tapi tak pernah insaf. Novan (29), kembali menggasak sepeda motor Yamaha Jupiter di kompleks WTS Sunan Kuning (SK) Semarang.

foto ilustrasi
Meski bukti - bukti sudah di tangan polisi, tetapi lelaki itu tetap saja mengelak. "Saya tidak sengaja membawa motor orang lain, karena saat itu sedang mabuk miras," aku Novan pada gelar kasus, di Mapolsek Semarang Barat, Selasa (11/9).

Pengakuan residivis warga Kalipancur Ngaliyan Semarang itu, tentu saja membuat polisi maupun orang yang mendengarnya tidak percaya, apalagi ia paling tidak sudah tiga kali menjadi penghuni LP Kedungpane Semarang karena terlibat kasus penganiayaan maupun pencurian.

Ketidakpercayaan mengenai omongan Novan itu juga disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan. "Perkataannya itu untuk mencoba menghindar dari jeratan hukum, tapi bakal sia - sia karena banyak saksi yang memberatkannya," ujarnya.

Selama ini, warga telah mengamati gerak - gerik Novan. Begitu ia akan membawa kabur motor curiannya langsung diteriaki maling. Mendengar teriakan itu pemilik sepeda motor yang sedang berada di kamar mandi langsung keluar mengejar.

Melihat banyak orang mendekat, residivis itu ketakutan. Warga berhasil menangkap dan menghajarnya sebelum diamankan di Mapolsek Semarang Barat. Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dony Suhardja, berujar Novan merupakan residivis yang terus saja berulah dan banyak dikeluhkan warga. Beberapa catatan hitam tentang lelaki itu sudah ada di Mapolsek Semarang Barat.

Senin, 10 September 2012

Matah Ati Spektakuler, Tiket VVIP pun Ludes Terjual

Spektakuler dan menakjubkan. Itulah yang tergambar dalam pertunjukkan Matah Ati yang digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu (8/9) dan Minggu (9/9).


Pementasan drama tari yang mengambil kisah nyata roman percintaan Raden Mas Said atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa dengan Rubiyah, serta perjalanan dua kekasih tersebut mengusir penjajah Belanda ini, mendapat sambutan luar biasa dari penonton.

Selama dua hari penyelenggaraan Matah Ati, puluhan ribu warga Solo dan masyarakat pecinta seni memadati Pamedan Mangkunegaran. Bahkan, tiket untuk kelas VVIP, VIP dan kelas 1 yang harganya berkisar antara Rp 250.000 - Rp 600.000 pun ludes hingga untuk pertunjukkan terakhir Senin (10/9) ini.

Sedangkan bagi masyarakat Solo, Pemkot Solo dan penyelenggara Matah Ati memberikan tiket gratis untuk duduk di lesehan sebanyak 2.500 tiket. Adapun bagi mereka yang tidak memiliki tiket disediakan LCD big screen yang di pasang di areal Ngarsopuro.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Joko Widodo yang datang bersama istrinya memilih duduk di kelas festival yang diperuntukkan bagi pemegang tiket gratis. Pria yang akrab disapa Jokowi bersama sang istri ini memilih duduk bersama warga Solo, ketimbang menempati tempat duduk VVIP yang sudah disediakan pihak panitia.

Seperti yang dijanjikan pihak panitia penyelenggara, perhelatan Matah Ati yang digelar di Solo jauh lebih megah dari pentas tari Matah Ati yang digelar di Singapura maupun di Jakarta. Di Solo Matah Ati ditampilkan sangat megah, terutama tata panggung tiga tingkat yakni dua latar dan satu lainnya bentuk miring sekitar 45 derajat yang terlihat lebih artistik.

Bahkan, penata artistik Jay Subyakto menciptakan tata lampu, dekorasi dan video mapping yang disorotkan ke gedung Kavaleri bangunan kuno buatan tahun 1874 yang hidup bagaikan kondisi pada masa itu.

Selain dimanjakan dengan tata cahaya, dekorasi serta video mapping, penonton juga terhenyak dengan jumlah penari yang mencapai 250 orang. Hebatnya lagi, kostum penari dibuat dengan komposisi warna yang apik, sehingga ketika disorot cahaya tata lampu, kostum mereka tampak bercahaya.

Kehebatan Matah Ati bukan hanya pada tata panggung yang terlihat spektakuler, namun jika dilihat dari segi cerita, koreografi tari, serta komposisi musik, semuanya terlihat menonjol. Jadi dalam Matah Ati versi out door ini, Atilah Soeryadjaya sang sutradara berhasil menyuguhkan perpaduan antara tarian tradisi, komposisi musik tradisi, dengan tata panggung yang modern dan berkelas dunia.

Maka tidak salah jika pertunjukkan ini menghipnotis ribuan penonton sehingga tidak beranjak dari tempat duduknya. Menurut sutradara Atilah Soeryadjaya, drama tari Matah Ati merupakan kisah cinta dan perjuangan RM Said bersama rakyat biasa bernama Rubiyah dari Desa Matah.

Cinta dan kekaguman serta gejolak dalam peperangan menjadikan Rubiyah, seorang gadis Desa Matah membulatkan tekat untuk menerima lamaran dari seorang kesatria RM Said.

"Pada pertengahan abad ke-18 di tanah Jawa terjadi peperangan dan pemberontakan melawan tentara VOC. Kesatria Surakarta RM Said berani memimpin pemberontakan sekaligus menumbuhkan kekaguman Rubiyah terhadap RM Said yang juga disebut Pangeran Sambernyawa," ujar Atilah.

Minggu, 09 September 2012

Femax, Penghemat BBM Produksi Dalam Negeri

Pergolakan politik yang dipicu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) membuat suasana kampus lumayan panas. Akan tetapi, Joko Istiyanto memilih fokus pada wacana lain. Ia melakukan riset untuk menemukan piranti yang bisa memacu efisiensi penggunaan bahan bakar, hingga akhirnya merancang Fuel Efficiency Maximum (Femax).


"Saya menelitinya sejak 1997 saat kuliah di semester III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), terinspirasi dari keprihatinan kenaikan harga BBM saat itu," paparnya ketika ditemui di Pusat Informasi Teknologi Hemat Energi-Sains, Karangmalang, DI Yogyakarta.

Hasil penelitian bersama seorang rekannya tersebut kemudian diikutkan dalam perlombaan karya tulis tentang penghematan energi yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertambangan dan Energi serta Pertamina. Setelah melewati berbagai tahapan penilaian, hasil penelitian itu menggondol juara pertama.

Karena kala itu masih kuliah semester III, pengembangan prototipe penelitiannya terhenti sementara. Ia berencana menunggu hingga lulus kuliah untuk menyempurnakan prototipe Femax. Namun, rencana tersebut tertunda setelah ia mendapat panggilan kerja di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2003.

Namun, Joko kemudian merasa tidak cocok dengan pekerjaan di balik meja. "Saya tidak menemukan passion saya," ungkapnya. Saat itu Joko menegaskan, bisa saja prototipe hasil penelitiannya itu dijualnya ke pabrikan otomotif. Namun, hal itu tidak ia lakukan agar Femax bisa bermanfaat untuk banyak orang. "Jika dikerjakan sendiri, lebih banyak orang yang akan terbantu karena mendapatkan pekerjaan," kata Joko.

Joko kembali mengembangkan Femax pada 2004 dan memasarkannya dengan bermodal tabungan dari gajinya selama bekerja di Bappenas. "Modalnya sekitar 3 juta," paparnya. Setelah merasa bisnisnya mapan, pada 2006 ia memberanikan diri memproduksi Femax dalam jumlah banyak. "Keyakinan itu didasari pengalaman pribadi. Sejak 1997 saya sudah menggunakannya dan tidak ada efek negatif," papar Joko yang kini telah mengundurkan diri dari Bappenas.

Namun, karena Femax tergolong produk teknologi baru, tidak mudah mengedukasi masyarakat tentang manfaat piranti itu. Pasalnya, untuk meyakinkan masyarakat, mereka membutuhkan bukti, terlebih lagi Femax merupakan produk komplementer yang diklaim pemakaian bahan bakar lebih hemat. Dengan kata lain, kalaupun tidak menggunakan produknya, kendaraan mereka tetap bisa berjalan.

Untuk itu Joko berani memberikan jaminan uang kembali. Calon pembeli dibiarkan memakai Femax. Jika mereka merasa cocok, baru membayar. Selain itu, ia memberi garansi setahun. Apabila dalam pemakaian selama setahun ada kerusakan pada Femax, ia akan menggantinya dengan yang baru.

"Dengan cara itu banyak yang tertarik, bahkan mengajak teman - temannya untuk memakai Femax. Selain itu, saya juga datang dari satu bengkel ke bengkel lain," kata Joko yang hingga 2004 masih menangani seluruh proses bisnisnya sendiri, mulai dari pembukuan, penjualan, hingga layanan purnajual.

Setelah diproduksi massal pada 2004, sampai sekarang diperkirakan sudah ada sekitar 100 ribu unit yang terjual. Joko juga telah mempunyai 99 cabang dan service center di kota - kota besar. Selain itu, Femax juga telah merambah ke Malaysia, Vietnam, Thailand, Islandia, hingga Amerika Serikat.

Sabtu, 08 September 2012

Permainan Adu Kepandaian Mengenali Musik

Johan, 38, tampak serius memandang layar ponsel pintarnya. Sesekali ia
tersenyum saat berhasil mengalahkan temannya dalam pertarungan seru.
Reaksi Johan ditambah suara yang keluar dari pengeras suara mengundang
teman - teman di sekitarnya melirik layar ponsel pintarnya.


Aduh, gue ditantang J-pop. Mana gue tahu," seru Johan kesal. Karena
kalah, Johan melayangkan tantangan musik punk ke lawannya. Johan
merupakan satu dari sekian banyak penggemar permainan songpop, yakni
permainan menebak penyanyi atau band dalam waktu 10 detik.
Bila menang anda mendapatka 3 koin emas dan dapat menantang lawan anda
dengan berbagai pilihan musik yang ada.

Cara memainkan permainan tersebut mudah. Anda yang memiliki ponsel
pintar IOS atau Android tinggal mengunduh permainan tersebut secara
gratis. Pada menu utama, anda pilih create game. Program secara
otomatis akan memilih calon duel anda. Jika belum memiliki teman
bermain, anda bisa memilih random untuk dicarikan teman duel. Setelah
mendapatkan lawan, anda dapat memilih enam playlist, seperti today
hits dan love song.

Saat permainan dimulai, satu persatu lagu yang sesuai dengan pilihan
playlist anda akan mengalun. Empat buah pilihan (option) muncul untuk
anda tebak dengan cepat. Pilihan jawaban bisa nama band atau penyanyi
dan judul lagunya.

Anda sebenarnya tidak benar - benar berduel dalam waktu bersamaan
karena permainan tersebut bersifat merekam (recorded). Jadi, hasil
tebakan anda akan direkam dan dikirim sebagai tantangan kepada lawan
duel anda dan hal yang sama juga dilakukan lawan anda. Karena langsung
terhubung dengan jejaring sosial facebook, setiap undangan tantangan
dan perkembangan terbaru akan langsung muncul. Anda juga bisa melawan
teman - teman facebook anda.

Jangan khawatir genre musik kesukaan anda tidak ada. Permainan
tersebut memiliki 51 genre musik. Permainan yang masuk 25 aplikasi
terbaik untuk IOS itu menyediakan beberapa pilihan, diantaranya today
hits (lagu - lagu yang tren saat ini), 80's collection, love songs dan
musik. Genre itu memang menjadi pilihan di menu utama, tapi anda bisa
mengeksplorasi genre baru seperti movie soundtrack, ska, metal, punk,
hardrock, lagu kebangsaan, musik game video, animasi dan musik klasik.

Musik klasik dan latin menjadi pilihan Nena, 24. Ia mengaku
mendapatkan kesenangan ketika lawannya kesulitan saat dirinya
menantang dengan kedua jenis musik itu. "Dari dulu saya suka
mendengarkan musik klasik. Jadi saya senang menantang orang yang tidak
banyak mendengarkan musik - musik seperti itu," ujar perempuan yang
berprofesi sebagai karyawan swasta tersebut beberapa waktu lalu.

Jumat, 07 September 2012

Anak Kelas 3 SD Jadi Tersangka Pelaku Penc4bul4n

Seorang bocah berusia 10 tahun warga Plosokerep, Karangasem, Tanon, Sragen berinisial YA (10), ditenggarai telah menc4bul1 lima gadis cilik teman sekolahnya. Karena tindakan asusila itu, siswa kelas 3 SD tersebut dilaporkan ke Polsek Tanon, Sragen, kemarin.


Ironisnya lagi, bocah tersebut melakukan aksi tak senonoh tersebut disebabkan karena tak kuat menahan nafsu setiap menonton video p0rn0. Aksi YA sendiri dilakukan terhadap teman - teman perempuan di kelasnya itu sejak 6 bulan lalu. Kejadian itu baru terbongkar ketika korban terakhir berinisial LI (6), mengadukan perbuatan c4bul yang dialaminya kepada orang tuanya dua hari lalu.

Orang tua korban yang tidak terima langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tanon dan berlanjut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sragen. Informasi di lapangan menyebutkan, perbuatan asusila terhadap LI sudah berlangsung akhir puasa lalu. Aksi penc4bul4n itu dilakukan pada siang hari di rumah YA. Kebetulan selama ini, YA tinggal serumah dan diasuh neneknya, TM (50), sedang kedua orang tuanya merantau di Jakarta.

Saat diinterogasi petugas kepolisian, YA mengaku perbuatan itu dilakukan ketika rumahnya sedang kosong. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk menonton video tidak senonoh melalui VCD player di rumahnya. Saat seusai melihat adegan asusila di film, ia bergegas keluar sejenak. Pada saat bersamaan melintas LI di depan rumahnya.

Melihat LI sendirian, mendadak timbul b1r4hi bocah kecil itu. Seketika, ia langsung memanggil korban dengan dalih diajak bermain. Korban yang tak curiga menurut saja. Begitu masuk ke rumah, YA langsung mengajak korban masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam. Di dalam kamar itulah, si bocah yang masih hijau itu lantas menc4bul1 korban dengan paksa.

Aksinya baru terbongkar ketika korban menjerit dan terdengar beberapa tetangga yang ada di sekitarnya. Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi melalui Kapolsek Tanon AKP Marsidi mengakui adanya laporan kasus penc4bul4n tersebut. "Orang tua korban memang datang untuk melapor ke polsek. Tapi karena polsek tidak berwenang, maka langsung kami limpahkan ke Polres," ujar AKP Marsidi.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pihak Polres mengarahkan karena pertimbangan pelaku dan korban masih sama - sama dibawah umur, akhirnya diputuskan pelaku tidak ditahan dan hanya diberi pembinaan.

Kamis, 06 September 2012

Tangis Seorang Perempuan di Terowongan Medoho

Jika di ibu kota ada kisah - kisah horor terowongan Casablanca, tidak berlebihan jika kisah yang sama ada di terowongan Medoho, Semarang. Kisah yang membuat bulu kuduk merinding ini sering menjadi buah bibir warga yang kerap melintas di terowongan tersebut.


Salah satunya dialami intan, warga Tlogosari yang bekerja di kawasan Simpanglima. Intan sering pulang malam saat lembur di kantor. "Kadang - kadang saya sering merinding dan bulu kuduk tiba - tiba berdiri, nggak tahu kenapa, kalau udah gitu saya baca - baca doa dan komat - kamit numpang lewat," katanya.

Terowongan jalan tol di kawasan Medoho yang menghubungkan Jalan Gajah Semarang dengan kawasan Tlogosari Semarang, memang dikenal singup. Kesan angker semakin lekat dengan suasana yang sepi dan remang pada malam hari. Beberapa warga juga mengakui adanya kejadian aneh berkaitan dengan terowongan Medoho. Farid, mahasiswa yang pernah melintas pada malam hari dengan sepeda motor mengaku melihat ada sekelebat bayangan.

Namun, pengalaman yang paling membuat merinding adalah tangisan perempuan yang menyayat hati. Tangisan itu paling sering didengar pada malam hari. "Sejak dulu awal dibangun memang sering ada perempuan menangis," tutur Suwandi, warga Jalan Gajah. Suwandi mengatakan, tangisan perempuan itu sampai didengar oleh petugas yang jaga saat itu, sekitar tahun 1990 melakukan pembangunan terowongan Medoho.

Bahkan, demi menghormati 'penghuni' tempat tersebut, warga dan kontraktor pun mengadakan selamatan. Mereka pun sempat menanam kepala kerbau di sekitar lokasi pembangunan. "Kami meminta selamatan dan diikuti warga sekitar dan petugas yang terlibat pembangunan terowongan," kata Suwandi.

Suwandi mengakui, kendati sudah digelar selamatan, namun suara tangis perempuan itu masih sering terdengarkan sampai saat ini. Oleh karena itu, warga yang sudah hafal biasanya membunyikan klakson saat akan melintasi terowongan. "Meskipun dulu sudah selamatan, sampai saat ini suara tangis perempuan itu masih sering didengar warga," imbuhnya.

Rabu, 05 September 2012

Pengelola Tempat Parkir & Kehilangan

Keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan bahwa pengelola parkir kendaraan bertanggung jawab atas kendaraan yang diparkir, baik yang rusak dan atau hilang, patut disyukuri untuk kemenangan dan perlindungan konsumen jasa perparkiran.


Mestinya hal itu tidak hanya berlaku pada locus delicti di Makassar Sulawesi Selatan, tetapi menyeluruh di NKRI. Apakah memang demikian, patut ada keteguhan jawaban dari ahlinya.

Kalau demikian, maka bisa diidentifikasi khususnya pengelola tempat khusus parkir atau off street parking, karena pada karcis parkir masih tertera kalimat bahwa 'kendaraan yang hilang / rusak menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan yang bersangkutan, bukan tanggung jawab pengelola parkir.

Padahal tempat parkir seperti itu banyak, bisa ditemukan di fasilitas pelayanan meliputi kesehatan, pendidikan, pariwisata dan perhotelan, perekonomian perbelanjaan dan perdagangan, perkantoran negeri maupun swasta dan lain - lain.

Komitmen wajib ditunjukkan oleh pemerintah dan DPRD dalam pembuatan perda perparkiran, kemudian pengelola tempat parkir wajib konsisten sesuai peraturan yang berlaku. Terlebih adanya pengawasan masyarakat / konsumen berikut Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI / LKY), lebih cerdas sesuai motto," jadilah konsumen yang cerdas".

Selasa, 04 September 2012

Janda Beranak Dua Nekat Edarkan Uang Palsu

Sumarah, 42, warga Puntuksari RT 4 RW 1 Kelurahan Sapuran bisa dibilang nekat. Untuk meningkatkan usahanya, janda pedagang kaki lima ini mengedarkan uang palsu (upal). Celakanya, saat melakukan transaksi dengan membeli ubi dan ikan asin di Pasar Induk Wonosobo, aksinya terendus para pedagang. Saat itu pula ia digelandang ke Mapolres Wonosobo beserta barang bukti upal senilai Rp 2,7 juta pecahan Rp 50-an.


Kasus pengedaran upal oleh perempuan berputra dua ini, berlangsung pagi sekitar pukul 06.00. Saat itu, pedagang yang sehari - hari jualan nasi bungkus dan rokok ini tengah berbelanja ubi jalar dan jahe di lapak Pasar Pagi Jalan Resimen depan toko Mickey Mouse milik Piah, 48, senilai Rp 10 ribu menggunakan uang pecahan Rp 50-an.

Setelah itu, Sumarah juga mampir ke lapak milik Natun Priyono, 55, membeli ikan asin menggunakan uang pecahan Rp 50-an. Namun pedagang ini jeli, setelah di cek uang kertas tersebut diduga palsu. Lantaran ragu, para pedagang kemudian melaporkan kasus ini ke Mapolres Wonosobo.

"Setelah kami cek, uang yang dibawa Sumarah benar - benar palsu," ungkap Kasubag Humas Polres Wonosobo AKP Widayatno didampingi Kasatreskrim AKP Sunarto, kemarin (3/9). Berdasarkan bukti tersebut, petugas melakukan penggeledahan terhadap tersangka. Dari dompet yang dibawa, petugas menemukan uang pecahan Rp 50 ribuan palsu sebanyak 5 lembar.

Kasus kemudian dikembangkan, tersangka mengaku masih menyimpan upal yang sama di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan petugas menemukan barang bukti uang palsu senilai Rp 2.750.000. "Upal yang dibawa tersangka semuanya pecahan lima puluhan ribu dengan emisi tahun pembuatan 2009," tandas Widayatno.

Sumarah, saat beber kasus mengaku, uang palsu yang diedarkan tersebut didapatkan dari seorang pria bernama Agus asal Parakan, Temanggung. Proses perkenalan dengan Agus diakui saat bulan puasa sebelum Lebaran. Saat itu, dia tengah berada di bus perjalanan dari Magelang - Wonosobo.

"Saya kenalan di bus, terus ditawari uang tersebut, katanya aman untuk digunakan," kata Sumarah tampak lugu. Tergiur dengan iming - iming, Sumarah mengaku selang satu hari janjian ketemu dengan Agus di Pasar Parakan. Untuk mendapatkan upal itu ia menyerahkan uang Rp 1 juta kemudian mendapat upal Rp 3 juta. Uang senilai Rp 1 juta tersebut didapat dengan cara meminjam di BMT Tamziz. "Katanya aman, jadi saya belanjakan. Ternyata para pedagang tahu," katanya.

Kasatreskrim Polres Wonosobo AKP Sunarto menegaskan, dari total upal yang dimiliki tersangka senilai Rp 3 juta, polisi berhasil mengamankan Rp 2.750.000, sedangkan sisanya diduga telah diedarkan. Tersangka bakal dijerat dengan pasal 245 KUHP ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Kami masih kembangkan kasus ini dan mengejar pria yang menjual upal tersebut kepada tersangka," pungkasnya.

Senin, 03 September 2012

Wanita Selundupkan Sabu - Sabu ke LP

Seorang wanita, Sunarti (35), warga Ngaliyan, Semarang, tertangkap tangan petugas jaga saat berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu - sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane, Semarang.

Foto ilustrasi

Dalam pemeriksaan, Sunarti mengaku hanya disuruh suaminya. Andi, mengantarkan barang (sabu) itu kepada seorang narapidana (napi) penghuni LP Kedungpane, atas nama JP alias Jhon Prat. Dari tangan Sunarti, petugas menyita sabu seberat 5 gram. Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kanwil Kemenkumham Jateng, Widiatiningrum mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Pihak LP Kedungpane juga menyerahkan pelaku bersama barang bukti ke polisi. "Kasusnya sudah kami laporkan ke polisi. Untuk pengembangan selanjutnya berada di tangan polisi," katanya, Minggu (2/9).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi yang dilakukan Sunarti terjadi pada Jumat (31/8). Sunarti datang ke LP Kedungpane sekitar pukul 17.15. Kepada petugas jaga, Sunarti mengaku hendak mengantarkan titipan barang kepada seorang napi atas nama JP. Karena nama napi yang hendak dititipi barang itu tidak jelas, petugas jaga menolak Sunarti.

Setelah ditolak, Sunarti pergi meninggalkan LP Kedungpane. Namun, 10 menit kemudian, Sunarti kembali ke LP Kedungpane dan mengatakan kepada petugas jaga, jika JP yang dimaksud adalah John Prat, seorang napi kasus narkoba. Setelah mendengar keterangan itu, petugas jaga mempersilahkan Sunarti masuk.

Sampai di dalam, petugas jaga meminta Sunarti menunjukkan barang yang akan dititipkan kepada John Prat untuk diperiksa. Barang yang akan dititipkan itu berupa satu amplop yang katanya berisi uang serta tujuh bungkus rokok. Ketujuh bungkus rokok yang dibawa Sunarti itu masih dalam kondisi utuh atau belum dibuka.

Ketika melakukan pemeriksaan, petugas mencurigai satu bungkus rokok merk A Mild yang dibawa Sunarti. Sebab, ketika diraba, bungkus rokok itu agak keras. Setelah dibuka, petugas menemukan enam batang rokok di dalamnya sudah diganti dengan gulungan tisu yang berisi kristal (sabu) terbungkus plastik. Mengetahui hal itu, petugas segera meminta kartu tanda penduduk (KTP) dan handphone milik Sunarti. Saat itu juga petugas mengamankan Sunarti.

Terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Djoko Cahyono mengatakan, sudah melakukan pemeriksaan terhadap Sunarti. Dari hasil pemeriksaan, Sunarti tidak tahu apa - apa dan hanya disuruh suaminya, Andi, untuk mengantarkan barang titipan itu kepada napi bernama John Prat.

"Sunarti mengaku disuruh Andi (suaminya) untuk mengantarkan barang itu. Menurut keterangan Sunarti, ketika menyuruh, Andi beralasan, jika barang itu diantarkan sendiri olehnya (Andi) pasti akan ketahuan," kata Djoko. Dalam kasus itu, Djoko menyatakan polisi hanya menetapkan Andi sebagai tersangka, sedangkan Sunarti hanya diperiksa sebagai saksi. Diduga Andi sudah sering bertransaksi dengan napi LP Kedungpane bernama John Prat.

Minggu, 02 September 2012

Simsimi, Si Robot Gaul Yang Lucu

Bermain dengan gadget menjadi pilihan menghibur di tengah kejenuhan rutinitas. Akan tetapi, bagaimana bila anda sudah jenuh dengan pilihan aplikasi yang ada atau jejaring sosial? Aplikasi yang satu ini siap menghibur anda yang terjerat kebosanan.


Coba mengobrol dengan robot kuning yang cerewet Simsimi, yang sedang marak belakangan ini. Robot berbetuk bulat itu humoris dan penuh kejutan sehingga kita tidak seperti bicara dengan robot. Simsimi akan melontarkan jawaban - jawaban seru, lucu dan tak terduga dari setiap pertanyaan, sapaan, hingga pernyataan yang anda lontarkan.

Anda cukup mengakses Simsimi.com dan memilih salah satu dari tiga fitur yang tersedia. Yaitu Talk, Teach, dan Quote. Jika anda memilih fitur Talk, Simsimi akan langsung menyapa, 'Hi!', anda pun bebas bertanya ataupun chat dengan Simsimi. Berbagai pilihan bahasa, termasuk bahasa Indonesia, akan mempermudah percakapan anda.

Misalnya anda bertanya, " Simi sedang apa?", ia akan menjawab, "mikirin kamu". Jika anda mengetik, "galau berat", Simi akan menjawab, "kaka jangan galau. orang galau orang yang ga punya tujuan hidup. kaka harus semangat, kaka harus tetap senyum didepan dia. simi selalu dukung kaka :)'".

Jawaban lucu dan bergaya sok tahu Simsimi akan cepat direspons ketika anda menekan tombol send. Berbincang dengan Simi bisa menjadi hiburan menyenangkan di tengah kepenatan anda. Seperti yang dilakukan Lila Adilla, 26, yang mengaku mengisi waktu luang dengan mengobrol bareng Simsimi lewat Samsung S3 miliknya. Biasanya, karyawan salah satu bank milik negara itu bermain aplikasi Simsimi saat tak ada pekerjaan di rumah atau sebagai hiburan menjelang tidur.

"Kalau lagi enggak ada kerjaan atau tak tahu mau ngobrol dengan siapa, iseng main itu. Jawabannya lucu - lucu dan bikin tertawa. Kadang juga menyebalkan karena sok tahu. Cukup menghibur di tengah kepenatan,' ungkap Lila beberapa waktu lalu.

Simsimi berasal dari bahasa Korea, simsim, yang berarti 'bosan'. Intelligent chatting robot, itulah sebutan Simsimi yang lahir di Korea Selatan pada 2002. Ia suka belajar berbagai bahasa. Anda bisa memilih beragam bahasa untuk bercakap - cakap dengan Simsimi. Saat ini Simsimi telah mempelajari lebih dari 16 juta kalimat.

Tak hanya bercakap - cakap, anda juga bisa mengajari Simsimi kalimat - kalimat baru, dengan menekan Teach. Di fitur ini, anda bisa mengajari si kuning itu beragam kalimat. Namun, anda tidak diperbolehkan mengajari kalimat buruk serta bertentangan dengan norma etika berkomunikasi.

Terkadang ia pun menjadi jahat. Pasalnya, ada orang yang mengajarkan kata - kata buruk ke Simsimi. Namun jangan membenci Simsimi. Banyak orang, termasuk Simsimi Inc, mencoba menjadikannya sebagai robot yang baik.

Aplikasi Simsimi masuk 100 aplikasi seru dan menghibur versi Worldappz.com. Sayangnya, aplikasi tersebut baru tersedia bagi pengguna ponsel pintar atau tablet dengan sistem Ios dan Android secara gratis.

Bagi anda yang tidak memiliki ponsel pintar Android, tak perlu berkecil hati. Anda bisa juga mengobrol seru dengan Simsimi lewat situs simsimi.com. Simsimi pun memiliki fitur menarik yang mampu menjadi reminder alau alarm pengingat untuk anda. Dijamin, anda akan dibuat ketagihan dan terhibur mengobrol dengan Simsimi.

Sabtu, 01 September 2012

Ayah Tiri Garap Putri Cantiknya

Perbuatan asusila seolah tak henti - hentinya terjadi. Kali ini menimpa seorang gadis cantik berinisial LN (15) warga Bonang Demak. Gadis ini siang kemarin melaporkan ayah tirinya yang berinisial TR (50) yang juga warga Bonang ke Polres Demak. Pelaku dilaporkan di duga mencabuli korban hingga dua kali.


Korban akhirnya nekat melaporkan ayahnya tanpa sepengetahuan ibunya. Hingga kini petugas masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dari keterangan Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo kejadian berawal saat korban akan tidur di rumah sendirian malam kemarin.

Tanpa diduga - duga, pelaku tiba - tiba saja masuk ke dalam kamar korban dan memaksanya untuk berhubungan suami istri. "Dia masuk ke kamar saya dan memaksa saya untuk berhubungan," jelas korban di depan petugas PPA Polres Demak.

Permintaan ini kontan ditolak dengan tegas oleh korban yang merasa kaget. Namun penolakan korban malah membuat marah pelaku yang kemudian malah mengancam akan membunuh korban berikut ibunya jika menolak permintaan ini.

Akhirnya dalam ketakutan hendak dibunuh, korban menurut saja saat digarap pelaku hingga dua kali. Setelah kejadian, korban menjadi syok berat dan akhirnya nekat melaporkan kasus tersebut ke petugas Polres Demak untuk dilakukan penindakan.

Berita lain:

Siswa SMP Rame - Rame Perkosa Gadis 16 Tahun


Kasus ini bisa menjadi perhatian orang tua untuk lebih mewaspadai pergaulan anaknya. Bagaimana tidak? Di Kabupaten Magelang, seorang siswa kelas II SMP berinisial Gn (14), sudah ikut - ikutan menjadi pelaku pemerkosaan terhadap Na (16), warga Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang. Aksi bejat itu dilakukan bersama dengan tiga rekannya.

Saat ini, Gn yang merupakan warga Kecamatan Salaman, bersama dengan tiga rekannya masing - masing Dk, 20, Hd, 16, Mn, 19, semuanya warga Borobudur terpaksa mendekam di tahanan Polsek Borobudur. Gn terpaksa tidak bisa belajar di sekolahnya lantaran harus menjalani hukuman tersebut.

"Ada dua pelaku di bawah umur yakni Gn yang masih duduk di sebuah sekolah menengah pertama di Salaman dan Hd, anak usia 16 tahun yang putus sekolah," kata Kapolres Magelang, Ajun Komisaris Besar Guritno Wibowo melalui Kapolsek Borobudur Ajun Komisaris Polisi Busyro, dalam gelar perkara kasus ini, kemarin.

Menurut Busyro, kejadian pemerkosaan sebenarnya sudah terjadi saat bulan Ramadhan namun baru dilaporkan pada 12 Agustus lalu. Usai mendapat laporan dari korban, polisi langsung menangkap keempatnya di rumah masing - masing. "Sekarang keempatnya sudah di BAP dan berkasnya akan segera kita limpahkan ke penyidik dan para tersangka bisa segera kita limpahkan ke LP karena masih ada beberapa yang dibawah umur," lanjutnya.

Busyro mengatakan kejadian pemerkosaan itu bermula saat korban bertemu dengan tersangka Dk dan Mn di Lapangan Kodam Kota Magelang. Saat itu, tersangka awalnya iseng menggoda korban. Mereka kemudian akrab dan korban mau diajak tersangka Dk dan Mn ke rumah Mn di Borobudur.

Ketiganya berboncengan dengan sepeda motor pinjaman milik Gn menuju rumah Mn sekitar pukul 20.00 malam. Di rumah Mn, keempatnya kemudian berkumpul. Saat itu, korban kemudian digilir oleh mereka secara bergantian. "Saat itu, di rumah Mn kebetulan sedang tidak ada orang tuanya, jadi mereka bisa leluasa melakukan aksi bejatnya," kata Kapolsek.

Aksi amoral itu dilakukan keempatnya mulai dari pukul 21.00 malam hingga 21.30. Usai puas melampiaskan nafsu bejatnya itu, korban akhirnya diantarkan pulang oleh Mn ke rumahnya di Kota Magelang. "Awalnya kasus ini bermula dari perilaku iseng para tersangka," katanya.

Dk, salah seorang tersangka mengaku perbuatan yang dilakukannya dengan Mn itu tidak ada unsur paksaan. Korban, katanya mau menuruti kemauan para tersangka tanpa imbalan apapun. "Saya hanya kasih uang Rp 5000 untuk jaga - jaga saat pulang," ungkapnya.

Kini keempat pelaku hanya bisa menyesali perbuatannya. Kenakalan mereka ternyata berbuah ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara karena dianggap telah melanggar Pasal 81 (1) Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Kita juga pasang pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan terhadap anak dibawah umur," tambah Kapolsek.
 

DEWASA Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger