Warung Bebas

Senin, 30 April 2012

Keajaiban Hutan Penuh Dengan Keindahan

Sisi lain yang seringkali terlupakan oleh kita, adalah hutan, meski kita tidak pernah menjamahnya, namun hutan selalu akan hidup beriringan dengan manusia. Berbagai alasan mensugesti otak kita dan memberikan sebuah konotasi yang buruk tentang hutan dengan penuh hal - hal yang berbau kebuasan maupun keliaran.

Tidaklah adil bagi kita untuk selalu memberikan pendapat melalui sisi negatif, jika kita bersedia membuka mata dan pikiran positif yang dapat kita lihat dalam indahnya sebuah hutan. Maka jauh disana, hutan pun akan menghargai kita dan akan cukup untuk membuat kita berkata, hutan adalah keajaiban alam yang sangat indah.













Minggu, 29 April 2012

Berbagai Watak & Perilaku Seorang Teman

Manusia, bermacam corak dan ragam kepribadiannya. Ada yang asyik, ada juga yang menyebalkan untuk di dekati. Mereka, orang - orang yang asyik, sangat menyenangkan manakala kita ajak untuk saling berbagi dalam bersahabat.


Namun, untuk mereka spesies makhluk yang menyebalkan, terkadang membuat kita tidak habis pikir, enaknya apa sih jadi orang menyebalkan.

Bicara kehidupan sosial manusia, dari barat sampai ke timur gak akan ada ujungnya deh. Kalau kita amati, berbagai watak dan perilaku orang itu sangat bermacam - macam sekali.

Ada mereka yang sok hebat, kalau ngomong besar banget, padahal cuma omong kosong doang.

Ada juga mereka yang cerewet, teman - temannya udah kabur, tuh mulutnya masih kayak ikan mujair lagi dikasih makan. Cuap - cuap terus meski para pendengarnya yang udah bosen satu persatu melarikan diri.

Aneh lagi nih, ada juga tipe orang pendiam, suka lempar senyum manis dan baik sapa sama orang, eh ternyata dibalik itu, catatan hitam kriminalnya seabrek.

Jadi, kira - kira seseorang yang dapat kita jadikan teman yang baik itu seperti apa? Jawabnya ya relatif juga. "Paijo cocok berteman dengan Paimin, tapi Paijo belum tentu cocok dengan Sukirno, sementara Sukirno temenan sama Kasman ternyata pas mantab". Ya itulah yang namanya relatif.

Kita harus menyadari, beragam perilaku manusia itu anggaplah sebagai 'sekotak permen aneka rasa', ada yang manis, ada yang asem dan ada juga yang pedas. Nikmati saja permen itu lalu ditelan. Kalau kamu gak suka yang asin, gak suka yang asem atau gak suka yang pedas, bisa - bisa kamu jadi gak punya teman dong.

Oh iya, ini penting, jangan jadi seorang pendendam. Permasalahan yang mewarnai dunia sosialisasi kita, anggaplah sebagai bumbu dalam sebuah masakan yang perlu diracik dengan baik agar rasanya enak.

Jikalau ada permasalahan, jangan dibiarkan, cari solusi terbaik lalu selesaikan. Jika sudah selesai, ya sudah, jangan disimpan menjadi sebuah dendam. Kalau seorang laki - laki biasanya mudah melupakan pertikaian yang pernah dilakukan, lain lagi sama perempuan, sampai tali kut4n6 putus ya dendam masih aja nancep di hati.

Haduh - haduh, coba deh dihilangkan atau diredakan sedikit demi sedikit, toh dendam gak akan nyiksa dia, tapi justru malah akan nyiksa diri kamu sendiri, ya gak?

Ntar ya, ni keyboard malah kena tumpah air jeruk. "Mbok, ada lap gaakkk..!!," Saya lagi manggil pembantu saya bukan ibu saya lho!

Lanjut lagi, mungkin terkadang kamu pernah merasa heran sama salah seorang teman kamu. Dari seluruh arah mata angin, yaitu barat kampung hingga timur kampung dan dari ujung utara RT sampai ujung selatan RW, temen kamu yang satu itu kenal baik dengan semua orang, kenapa bisa seperti itu?

Sebenarnya kuncinya cuma dua. Pertama adalah percaya diri. Jika percaya diri dalam diri kamu sudah ada, ya bagus lah, jika belum, cobalah bangun percaya diri kamu terlebih dahulu.

Kedua, ada kemauan untuk meningkatkan sosialitas dan behubungan dengan sesama. Kalau gak ada kemauan mengenal teman - teman yang ada di pojok kampung sana ya temen kamu sebatas tetangga dekat aja.

Ngomong sih memang mudah ya? Ngelakuinnya itu lho, gak tau aku aja bisa apa enggak. he.. he.. he.. Maklum lah, ini ceritanya lagi jadi motivator. Tau sendiri kan? Motivator paling jago ngomong, tapi belum tentu bisa ngelakuin.

10 Video Yang Lagi Populer Di Youtube

Ketika saya browsing video di situs Youtube.com, kebiasaan yang saya lakukan adalah mengunjungi video - video yang lagi ngetren saat ini dengan masuk ke menu 'Popular'. Di dalam menu tersebut, saya bisa langsung mendapatkan video - video menarik yang telah dipilih oleh Youtube.


Terus terang, saya adalah videoholic di Youtube, saya rela habisin belasan giga kuota internet sehari hanya untuk menonton video - video disana yang saya anggap menarik. Nah, untuk hari ini (29/4), berikut adalah daftar 10 video yang lagi ngetren saat ini. Semua sudah saya tonton, yach lumayan, bagaimana kalau kita sepakat beri nilai 8,5 (delapan setengah) untuk kreativitas mereka (para uploader video).

1. Nicki Minaj - Starships (Explicit)



2. GIRLS' GENERATION-TTS_TWINKLE TEASER_SEOHYUN



3. Chernobyl Conspiracy?



4. MANSPIDER!



5. THE WORLD IS ENDING!....................... Ray William Johnson video



6. League of Legends - Varus Patch Preview



7. comedoz | Павлик. Лям (15 серия)



8. +100500 - Сиськи



9. FC Barcelona - Gràcies Pep!



10. Minecraft : Cinema Mods - Bombs and Arrows!

Sabtu, 28 April 2012

Bisnis Dollar Yang Satu Ini Beda & Unik

Tahukah anda, barang bekas yang didayagunakan dapat menciptakan usaha? Inilah yang dilakukan oleh Dodolan Larahan (Dollar). Komunitas yang beranggotakan 4 orang ini, awalnya menjual koleksi pakaian mereka. Lambat laun, beberapa orang mulai menitipkan barang bekasnya untuk dijual.


Seorang pendiri Dodolan Larahan, Annisa Rachmawati menerangkan, ide ini tercipta karena rasa bosan terhadap sejumlah koleksi baju yang dimiliki. "Ketika beli pakaian terlihat menarik. Tetapi begitu sampai rumah dan dicoba, jadi nggak suka modelnya," ujar dia baru - baru ini.

Dari sana, Annisa bersama 3 sahabatnya akhirnya mendapat ide menjual sejumlah koleksinya. "Kami menjual sejumlah pakaian dengan konsep penjualan 'garage sale' atau berjualan di lokasi tertentu," katanya.

Kali pertama Dollar berjualan adalah di pelataran Cafe. "Setiap bulan kami berpindah - pindah. Kami juga pernah berjualan di Taman KB," terangnya.

Awalnya, barang yang dijual hanya sebatas pakaian. "Kami menjual dari harga Rp 5000 - Rp 100.000 per potong. Meskipun barang bekas, kami telah menyortirnya, sehingga pakaian yang dijual pantas dipakai," ungkapnya.

Namun, dengan berjalannya waktu, eksistensi Dollar makin diminati masyarakat. Yang awalnya calon pembeli, selanjutnya mulai menitipkan barang - barang bekasnya untuk dijualkan, seperti elektronik (Ipod, TV), sepatu (merek Nike, Converse, Adidas) dan sepeda fixie. "Harganya paling tinggi Rp 1,2 juta," tuturnya.

Annisa Menjelaskan, ia bersama teman - temannya menggelar Dollar sebulan sekali. Rata - rata omzet penjualan sekitar Rp 3 juta per event. Setiap event digelar selama 2 hari. "Omzet penjualan paling rendah sekitar Rp 700.000 per event dan paling tinggi mencapai Rp 4 juta per event," jelasnya.

Tak puas eksis di Semarang, Annisa bakal menggelar Dollar di Jakarta. "Kami rencana akan menggelar Dollar di Jakarta pada 28 April ini, Dollar tercatat digelar di pelataran Cafe Deholic, Pleburan, Semarang pada Jumat (20/4) dan Sabtu (21/4). "Kegiatan itu juga dilengkapi kegiatan hiburan musik," tambahnya.

Annisa menyatakan, Dollar sangat berkomitmen pada kepedulian lingkungan, seperti penggunaan bungkus barang bukan plastik, tetapi paper bag. "Di setiap brosur, kami menekankan konsumen membawa kantong plastik sendiri," ujarnya. Selain itu, Dollar juga peduli terhadap sesama. "Sebagian keuntungan digunakan untuk membantu sesama, seperti panti asuhan," pungkasnya.

Menikmati Akhir Pekan Di Pemancingan

Ada 1001 cara menikmati akhir pekan, mulai dari window shopping ke mall, nonton bioskop, hingga berpetualang ke alam. Bagi anda yang tinggal di Semarang, ada cara lain untuk menikmati akhir pekan, yakni membawa keluarga ke pemancingan.


Di Semarang ada sejumlah tempat pemancingan yang cukup menarik. Salah satunya, di kawasan Puri Anjasmoro. Setidaknya, ada enam kolam pemancingan di tempat itu, yakni Victory, Baron, Tanjung Laut, Tepi Laut, Kampung Laut dan Wahid Jaya.

Victory, tempat pemancingan dan lesehan di Jalan Puri Anjasmoro BI N-1/56 ini mempunyai beberapa pondok - pondok lesehan diatas kolam pemancingan. Dengan Rp 6000, anda bisa mendapatkan 1 pancingan dan 1 pelet untuk memancing. Ikan yang bisa dipancing di tempat ini, antara lain bandeng, lele dan nila.

Bersebelahan dengan Victory, ada pemancingan Baron yang beralamatkan di Jalan Puri Anjasmoro N1. Bagi penggemar ikan bandeng, baron akan menjadi pilihan yang tepat. Menu yang tersedia antara lain, bandeng dengan aneka olahan, mulai goreng tepung, lombok ijo, goreng, bumbu bali, bakar hingga keropok. Ada juga gurami goreng atau bakar, kepiting lemburi aneka olahan, cumi, udang hingga ayam goreng.

Beberapa waktu lalu, Iwan Hermawan (39), warga Jalan Bukit Sendangmulyo RT 05 RW 21 mengatakan, dia kerap 'berlibur' ke pemancingan Baron karena suasananya yang nyaman. "Tidak penting dapat ikan berapa, yang penting puas, bisa berkumpul dengan keluarga dan bisa menikmati ikan bandeng kesukaan kami," ujarnya.

Lain halnya dengan Baron yang mengambil spesifikasi bandeng, Tanjung Laut yang beralamatkan di Jalan Puri Eksekutif 1, menggunakan gurame goreng telur asin sebagai andalan. Anda bisa mendapatkan ikan jenis ini dengan harga terjangkau.

Kalau anda ingin menikmati live music, mungkin pemancingan Tepi Laut bisa menjadi pilihan. Pemancingan yang terletak di jalan Puri Anjasmoro blok M7-L3 mengandalkan bandeng keropok dan gurame sebagai menunya.

Pemancingan kelima yang tak kalah menarik yakni Kampung Laut, terletak di komplek Puri Maerokoco, PRPP, Kampung Laut memiliki menu andalan yang digemari pelanggannya, antara lain, patin bakar bumbung, bandeng keropok dan gurame goreng kering.

Jika anda tidak tertarik pada masakan pemancingan itu, bisa saja anda membawa pulang hasil pancingan dengan harga kiloan. Atau, anda bisa ke pemancingan Wahid Jaya, di sebelak barat Kampung Laut, yang tidak menyediakan menu. Di tempat itu, pemancing bisa langsung membawa pulang hasil tangkapan dan membayar pada pengelola.

Agung Santoso (40), warga Jalan MT Haryono, Bubakan, Semarang Selatan punya pendapat sendiri soal memancing. "Bagi saya lebih menantang memancing disini mas, sepanjang jalan komplek PRPP, tidak terduga hasilnya," katanya.

Agung sengaja tidak memancing di enam tempat pemancingan karena ia suka hasil yang tidak terduga. "Memancing itu bukan berapa banyak hasil yang dibawa pulang, melainkan proses menunggu refreshing-nya." Bagi anda yang sependapat dengan Agung, mungkin bisa mengikuti pendapatnya. "Disini, (selokan diantara jalan Arteri Yos Sudarso) saya bisa mendapatkan ikan keting, belanak atau mujair," tambahnya.

Jumat, 27 April 2012

Terjunkan Robot Pintar Bermain Bola

Terlalu muluk jika kita membayangkan bentuk robot seperti tak ubahnya yang ada di film - film. Sebuah robot yang bisa berperang bersahabat dengan manusia dan bahkan berkomunikasi serta menuruti kehendak sang pemilik.


Namun setidaknya, dengan menyaksikan karya nyata para mahasiswa ini, kita bisa mendapat gambaran bagaimana sebuah robot diciptakan dan bekerja untuk manusia. Meski bentuknya nyaris belum sempurna layaknya robot di film, namun inilah hasil terbaik anak bangsa yang harus dihargai dan dikembangkan.

Robot humanoid soccer sebutannya. Diciptakan oleh tiga serangkai Novel Tommy, Lukman Bukhori, Diah Paramita, ketiganya adalah mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

Dipandu oleh dosen pembimbing Wisnu, ketiganya bahu membahu merangkai kit robot yang didatangkan khusus dari Korea Selatan dengan harga puluhan juta. Pemasangan kamera, pemasangan motor penggerak dan juga alogaritma pemprograman menjadi menu sehari - hari yang disantap sebelum berlaga di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia (KCRI) yang dibuka mulai hari ini di GOR Jatidiri Semarang.

"Apalagi kami sebagai tuan rumah, sangat optimis mampu meraih salah satu kategori juara dalam kontes ini. Yang jelas, kami dari Udinus siap terjunkan robot yang pintar bermain bola," terang Wisnu.

Meski diakui sudah siap 90 persen untuk berlaga, namun Wisnu menandaskan masih ada sedikit masalah dengan koneksi wifi. Koneksi ini nantinya akan mengendalikan sensor robot yang akan bermain bola di lapangan hijau selebar 4 x 6 meter.

Salah satu robot dari tim yang diberi nama Accretia ini akan berperan sebagai penjaga gawang, satu lagi menjadi penyerang. Kurang ideal memang karena setidaknya harus ada tiga robot untuk mengikuti ajang ini.

"Mau bagaimana lagi, salah satu robot kami rusak dan bahkan sudah kami kanibal komponennya ke robot yang lain. Untung dua robot masih boleh meski peluang menang 50 : 50. Kami hanya berharap, strategi lawan dapat kami patahkan saja," ujarnya optimis.

Diterangkannya, robot - robot ini nantinya akan beradu layaknya manusia yang bermain bola. Bolanya berwarna khusus oranye agar terbaca oleh sensor. Sedang gawangnya masing - masing tim berwarna biru dan kuning, juga demi menyesuaikan sensor yang ada di badan robot.

Dengan gerak yang relatif kaku, nantinya kita akan menyaksikan sebuah ajang sepak bola mini, namun dipastikan keramaiannya tak kalah dengan event yang sebenarnya. Lebih canggih lagi, robot ini juga dilengkapi dengan sensor gyro demi menjaga keseimbangan badan robot.

Pasalnya saat menendang bola, tidak jarang robot akan terjatuh sehingga dikhawatirkan akan merusak komponen yang ada. "Kami pernah juara best desain di ajang yang sama tahun lalu karena robot kami buat dari tangan (hand made) sehingga tidak mudah jatuh," ungkapnya.

Selain robot humanoid soccer, Udinus juga mengirimkan dua tim lain yakni untuk kategori robot beroda dan berkaki. Robot beroda bernama PPSP dikomandoni oleh Zaenal Arifin, Vicky Ardian, Dwi Wahyuningsih (PPSP), sedang robot berkaki dioperatori oleh Aan Suhendri, M Johan Heroyosi, Tara Dwi (Odyseus).

Kamis, 26 April 2012

Tertangkap Berkat Kekasih Gelap Pelaku

Ada - ada saja cara polisi menangkap penjahat. Usaha biasa gagal, akhirnya menggunakan pacar gelap pelaku. Hasilnya? Manjur. Para pelakunya berhasil dibekuk. Itulah yang dilakukan Polsek Semarang Selatan. Berhasil membekuk kawanan pencuri dengan bantuan gemblekan (kekasih gelap) pelaku.


Pencuri beraksi di gudang PT Masterdiatek Visual Sistimindo Jalan MT Haryono dan berhasil menggondol 28 proyektor terdiri dari 1 set CCTV + DVR, 1 unit HD 320 giga, 9 unit breket proyektor, 1 unit kamera dan uang tunai Rp 4 juta, (23/1) 2012 sekitar pukul 03.30 WIB lalu. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 190 juta. Namun otak dari kawanan pencuri tersebut belum tertangkap.

Setelah melakukan penyelidikan melalui penjualan online, polisi yang menyamar sebagai pembeli akhirnya menemukan Robby Mako (53) warga Sekawan Nyaman A - 41 RT 12 RW 3, Kelurahan Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur sebagai pemasok barang. Ketika mendatangi tempat penyimpanan barang, polisi mencurigai adanya alat - alat berat seperti tang besar di dalamnya.

Penyelidikan terus dilakukan sampai menemukan kekasih gelap pelaku dan diminta membantu penangkapan Robby. Robby tertangkap ketika masuk jebakan lantaran dipanggil kekasihnya untuk datang. Dari Robby kemudian dikembangkan dan berhasil mengetahui pelaku berjumlah empat orang residivis.

Dua tersangka berhasil dibekuk polisi di daerah Surabaya. Masing - masing Reivan Prastyo (23) warga Sekawan Nyaman dan Mujib (32) warga Guyangan RT 1 / RW 2 Kelurahan Keboguyan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Otak aksi pencurian tersebut masih dalam pengejaran.

Kasus itu terbongkar setelah pihak PT Masterdiatek curiga dengan proyektor yang dipasarkan lewat facebook. Kemudian dibelilah berbagai barang yang ditawarkan. Setelah dibeli dan dicocokan dengan nomor seri barang yang hilang ternyata sama.

Tersangka merupakan jaringan lama yang sudah menjadi incaran polisi. Daftar aksi kejahatan mereka diantaranya, Bali 6 kali, Cirebon 2 kali, Yogyakarta 1 kali, Solo, Malang serta Mojokerto.

"Jaringan ini sudah seringkali mendekam di penjara," kata Kompol Sigit B, Kapolsek Semarang Selatan saat gelar perkara kemarin. Sementara itu, tersangka Mujib mengaku diajak Mulyono mencuri saat bertemu di arena sabung ayam. Sebelum beraksi, ia bersama tiga rekannya berangkat dari Sidoarjo menggunakan mobil rental.

Sesampainya di Semarang, mereka para pelaku mencari sasaran dengan memutari kota Semarang selama dua hari. Sesudah mendapat sasaran, pelaku menjebol teralis besi pagar menggunakan gunting besi. Sekitar 25 menit pelaku berhasil menggasak proyektor dan memasukkan ke dalam mobil.

"Saya berjaga diluar, sementara Mulyono dan Reivan masuk ke dalam dan Robby bersiap di bangku kursi mobil," papar Mujib yang sehari - hari bekerja sebagai penggiling padi itu.

Biduan Sekaligus Aktivis Perempuan

Terkadang ketika manusia itu harus berbaur dengan sesama, sisi kepedulian terhadap orang lain sedikit terkikis karena kesibukan yang dimiliki. Namun hal ini tidaklah diterapkan dalam kehidupan Ria Arshinta. Diva dangdut yang namanya sudah sering terdengar oleh dangduters Jogja ini memiliki jiwa sosial yang tinggi.


Kepedulian terhadap perempuan menjadi dirinya bergabung ke dalam salah satu organisasi LSM di Bantul yang menangani beberapa kasus yang ada kaitannya dengan perempuan. Selama kerja menjadi aktivis yang peduli terhadap nasib perempuan, dirinya mengungkapkan sangat banyak sekali manfaat yang ia dapatkan.

Terutama jadi mengerti sejauh mana peran perempuan dalam kehidupan pada zaman sekarang ini. Ibu satu anak ini juga merasa setelah ikut bergabung ke dalam LSM tersebut, ia mempunyai pendapat terkait kesetaraan antara perempuan dan laki - laki dalam konteks untuk mendapatkan status sosial dalam hidupnya.

"Perempuan dan laki - laki sama aja mas, artinya sama - sama berhak mendapatkan karir dalam hidupnya, tidak ada batasan selagi itu masih di dalam norma yang baik," kata Ria yang tergabung dalam COOL-CHAS Heavy Dhut ini, saat ditemui seusai manggung di Montana baru - baru ini.

Ria menambahkan, selain mendapatkan manfaat yang banyak dalam menangani beberapa kasus yang terkait perempuan, penyanyi dengan suara serak - serak basah ini juga ingin memberikan anggapan kepada semua orang kalau kaum perempuan bukan hanya sebagai penghias kehidupan saja.

Melainkan, sebagai peran untuk saling melengkapi kekurangan dalam sebuah kehidupan. Selain menangani beberapa kasus perempuan semisal KDRT, di LSM Ria juga turut serta membangun kepercayaan diri yang tinggi terhadap perempuan yang sedang meniti karir dalam hidupnya, memberikan arahan terkait masalah karir perempuan.

"Selama kita masih bisa melakukan kebaikan untuk orang lain, ya lakukanlah. Tentu segala sesuatu yang berkaitan dengan karir bisa kita lakukan asalkan ada kesungguhan," imbuhnya yang juga gemar nonton sepakbola.

Rabu, 25 April 2012

15 Polwan Jadi Model Berjalan Di Catwalk

Tampil percaya diri, sejumlah perempuan yang mengenakan baju motif batik melenggang menyusuri catwalk di atrium Mall Ciputra, Simpanglima, Semarang, Selasa (24/4) siang. Cara berjalannya tegap namun tetap terlihat feminim.


Meski senyum mereka sesekali terlihat canggung, namun penampilan mereka pada akhirnya menuai decak kagum dan tepuk tangan para pengunjung mall. Kecanggungan senyum itu barangkali bisa dimaklumi bila melihat siapa sejatinya para perempuan tersebut.

Ya, kelima belas "model" itu adalah para polisi wanita (polwan) gabungan dari berbagai unsur di Polda Jateng. Untuk menjadi model dan menyiapkan kepercayaan diri dalam mengikuti event bertajuk "Wanita Abad Ini" para polwan berlatih hanya sekitar dua pekan.

Jadi, keberanian para polisi untuk didaulat menjadi model ini memang patut diapresiasi. Para penegak hukum ini benar - benar berjalan tegak tatkala mempromosikan busana batik kepada masyarakat. Busana motif batik Solo, Pekalongan, Cirebon dan Yogyakarta, dipakai secara bergantian. Mulai dari kostum pakaian resmi, kerja, kebaya, hingga model kasual, yang dipakai diatas catwalk "menanggalkan" kesan seram dari para polisi ini.

Sembari menjinjing tas sebagai aksesoris, polwan - polwan itu tampil luwes. "Hufft.. Saya sempat grogi. Sebab, kami biasanya disuruh jalan lempeng dan cepat, namun diatas catwalk kami dituntut harus lenggak - lenggok serta berjalan pelan. Paling susah ketika kami juga diharuskan berjalan agak mentel seperti seorang model," ujar salah seorang polwan, Briptu Nina yang kesehariannya bertugas di divisi Propam Polda Jateng.

Sebelum melenggang diatas catwalk dengan memakai batik, para polwan ini tampil dengan mengenakan seragam dinas. Mereka juga menyuguhkan tarian Sajojo dan menyanyikan sejumlah tembang.

Pemilik Exist Modeling, Bayu Ramli, yang membimbing para polwan ini selama dua pekan pun memberikan apresiasi. "Mereka bukan model, namun penampilan para polwan itu tak kalah dengan para model. Kalau memungkinkan, saya bahkan ingin merekrut mereka sebagai model. Ha-ha-ha...," ujar Bayu, dengan nada setengah bercanda.

Koordinator Polwan Polda Jateng, AKBP Dwi Gusyanti menyatakan, kegiatan ini sebagai langkah aktif dari pihak kepolisian untuk ikut lebih mengenalkan batik kepada masyarakat. "Kami ingin mengambil bagian untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap batik," ujarnya.

Sementara itu, Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni menambahkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka rangkaian Hari Kartini. "Kami memberikan apresiasi kepada para polwan, yang sesungguhnya adalah Kartini masa kini," ujar Ani.

Siswi MTs 10 Hari Dibawa Kabur Mantan Pacar

Oviani Yanuar Ramadyanti (15), siswi kelas 9 A MTs Ma'arif NU 05 Majasari, Bukateja, Purbalingga, sudah 10 hari hingga Rabu (25/4) kemarin, menghilang dari rumahnya di RT 03/RW 03 Desa Majasari. Akibatnya, dia tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar sejak Senin (23/4) lalu. Diduga Via, demikian ia biasa dipanggil, dibawa kabur mantan pacarnya, Afik (20), pemuda pengangguran warga Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong, Purbalingga.


"Istri saya sampai pingsan berkali - kali dan badannya kini kurus, karena terus memikirkan Via," ujar Pratomo, ayah Via, ketika ditemui dirumahnya. Selasa (24/4). Sementara itu Kepala MTs Ma'arif NU 05 Majasari, Bukateja, Purbalingga, Muhtamil SAg, mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Bukateja dan Polres Purbalingga untuk melcak keberadaan Oviani.

Yang pasti, dia berharap Oviani bisa segera pulang, sehingga dapat mengikuti ujian susulan ulang yang akan digelar mulai Senin (30/4) dan berakhir Jumat (4/5) mendatang. "Saya optimis, Oviani bisa lulus jika mengikuti ujian susulan, karena prestasinya lumayan bagus," tegas Muhtamil.

Sedangkan di kabupaten lain, sedikitnya ada 226 siswa tidak mengikuti UN SMP. Mereka tersebar di Kabupaten Grobogan ada 203 siswa, di Kabupaten Rembang ada 21 siswa, dan di Kabupaten Jepara ada dua siswa.

Menurut Kasi Disdik SD / SMP / SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Muh Hadi Purwanto, seharusnya UN SMP diikuti sebanyak 21.300 siswa. "Alasan ketidakhadiran 203 siswa tersebut, kebanyakan karena keluar dari sekolah untuk bekerja. Selain keluar untuk bekerja, alasan lain adalah karena menikah, sakit dan juga tanpa keterangan yang jelas," tegasnya kemarin.

Selasa, 24 April 2012

Olahraga Dapat Membantu Meningkatkan Kecerdasan

Anak muda zaman sekarang sudah dimanjakan dengan berbagai alat transportasi yang ada. Akibatnya, mereka jadi malas untuk berjalan kaki. Padahal berjalan kaki itu merupakan olahraga yang efektif dan tidak memerlukan biaya apapun. Olahraga erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Dengan berolahraga, badan akan jauh lebih sehat dan segar. Selain itu, berolahraga juga berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang, terutama untuk anak dan remaja. Olahraga, dapat meningkatkan kecerdasan anak dan remaja.


Dokter Nunung, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa sebenarnya olahraga itu ada beberapa macam, yaitu olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. Olahraga yang erat kaitannya dengan kesehatan ialah olahraga rekreasi. Tujuan dari olahraga itu secara umum adalah untuk mendapatkan kebugaran, yakni keadaan dimana tubuh dapat melakukan pekerjaan tanpa kelelahan yang berarti, sehingga masih ada tenaga sisa untuk melakukan rekreasi aktif.

Dengan kondisi tubuh yang bugar, badan akan tidak mudah capek, tidak mudah terkena flu, jadi mau bekerja atau belajar enak. Menurut Nurhadi, untuk melakukan kebugaran itu minimal dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan diberi tenggang waktu (misalnya Senin, Rabu, Jumat, kemudian ditambah hari Minggu) dan dilakukan minimal setengah jam, misalnya dengan olahraga senam aerobik.

Mneurut dosen UNY ini, untuk mendapatkan kebugaran perlu diadakan latihan secara terus menerus, mulai dari yang ringan dan terus ditingkatkan, dilakukan secara berulang - ulang. Jika konsep pelatihan kebugaran itu diterapkan dalam belajar, hasilnya akan baik sekali.

Nurhadi memberikan contoh seperti halnya dalam bermain bola. Awalnya susah untuk menggiring bola dengan baik, bahkan sampai jatuh. Namun jika latihan itu diulang - ulang terus tentu akan bisa, kemudian pada prakteknya anak / mahasiswa akan membuat variasi gerakan dengan ide - ide baru itu pengetahuan mahasiswa akan bertambah dan dengan bertambahnya pengetahuannya maka kecerdasannya akan meningkat, keberhasilan dalam belajar pasti akan tercapai.

Roni Prabowo mahasiswa Universitas Sanata Dharma paling suka dengan olahraga sepakbola. Olahraga sepakbola adalah permainan dalam team. Roni menuturkan bahwa di dalam permainan sepakbola itu ada beberapa hal yang bisa dipelajari.

"Ya, di sepakbola itu kan orangnya banyak, jadi bisa belajar berorganisasi, kerja sama antara anggota team dan menjalin kekompakan. Manfaat yang lain, dengan olahraga badan jadi sehat, kalau sudah sehat mau ngapain aja enak. Beda kalau sakit, mau mikir aja males," tambahnya.

Pecinta olahraga tidak hanya di kalangan laki - laki, Dhave (21) mahasiswi Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya Yogya ini juga suka berolahraga. Olahraga yang sering dilakukan adalah lari (jogging) dan renang. Menurutnya olahraga itu banyak manfaatnya. "Bisa menjaga daya tahan tubuh, menjaga berat badan agar stabil, membuang racun di dalam tubuh melalui keringat," ungkapnya.

Dia biasa olahraga 3 kali dalam seminggu. Lari (jogging) selama 1-2 jam dan berenang selama 2-3 jam. Sekali - kali dia juga masih ikut dalam kegiatan "PALAWA" (Pecinta Alam Mahasiswa) di Universitas Atma Jaya Yogya. Dia bersama anggota PALAWA yang lain sering pergi untuk naik gunung. Gunung tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru juga sudah ditaklukkannya bersama teman - temannya. Selain mendaki gunung, kegiatan olahraga alam lain adalah menyusuri gua.

Harga Rp 5000 Ditawar Rp 150 Juta

Nomor cantik perdana seluler maupun PIN Blackberry ternyata kini menjadi ladang bisnis menjanjikan, seiring gaya hidup masyarakat yang bangga memiliki nomor - nomor unik yang mudah dihafal.


Setidaknya ini diakui Dhenny Santoso, pria 30 tahun asal Batang Jawa Tengah yang telah 3 tahun sukses bisnis nomor cantik di Surabaya dan membuka jaringan online.

"Berdagang nomor cantik itu tidak ada patokan harganya, ini yang menguntungkan penjual. Hampir mirip pedagang barang antik, dimana ada orang suka maka dia akan membayarnya berapa pun kita pasang harga," ungkap Dhenny Santoso usai menerima penghargaan rekor MURI menjual nomor PIN Blackberry dengan harga tertinggi Rp 50 juta baru - baru ini.

Selama 3 tahun berkecimpung di bisnis perdana nomor cantik, Dhenny yang mengaku hanya bermodalkan Rp 50 juta, kini memiliki total aset senilai Rp 2,5 miliar.

Untuk memperoleh nomor - nomor cantik, dibutuhkan jaringan kuat dengan provider seluler. Selain juga membangun jaringan dengan sesama penjual perdana cantik. Kalau sesama penjual, menggunakan sistem komisi bila terjadi transaksi.

Keuntungan penjualan perdana cantik, menurutnya bisa mencapai ribuan persen. Dicontohkan, nomor perdana xxx88888888 yang dimilikinya dengan banderol dari provider Rp 5000 ditawarkan Rp 1 miliar. Dalam perjalanan waktu sudah ada yang menawarnya Rp 150 juta namun tidak diberikan. Dalam kondisi seperti ini, tidak pernah terjadi pedagang nomor cantik merugi, semua pasti untung.

Barangkali kiat Dhenny Santoso bisa menjadi pengalaman baru bagi masyarakat yang ingin menggeluti bisnis mudah, ringan namun menjanjikan. Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatnya dalam deretan rekor karena alasan kepekaan dalam menjalankan bisnis mudah namun menjanjikan.

Senin, 23 April 2012

Hasrat Tinggi, Suami Kena Sakit Gula


PERTANYAAN / KELUHAN:

Hampir 2 tahun sudah suami (48) tidak bisa melayani saya di tempat tidur karena penyakit diabetesnya. Kami telah memiliki 5 anak yang sehat - sehat. Saya sangat menyayangi suami, tetapi l1b1do ini rasa - rasanya tidak bisa diajak kompromi. Selama ini suami melakukan 0R4L kepada saya, namun jujur saja, saya sungguh tak bisa merasakan k3n1kmatan seperti dulu lagi ketika p3n15nya masih normal.

Sedangkan untuk meminta cerai dan menikah lagi, saya kurang pede karena status saya yang telah melahirkan 5 kali. Saya jadi sering nangis sendiri karenanya. Apakah yang harus saya lakukan? Oh ya, suami telah mencoba berobat ke dokter, herbal, juga shinshe, namun sejauh ini belum ada perubahan berarti.

Nama: Lucy Z
Umur: 38 tahun
Status: Menikah
Tinggi: 165 cm
Berat: 75 kg
Email: Lucy_xxxxxxx_xxxxx@yahoo.co.id

JAWABAN / SOLUSI:

Periksakan diri anda dan suami ke dokter s3k50l0gi, bisa juga ke androlog. Karena diabetes mempunyai dampak terhadap g4ir4h s3k5ual atau obat - obatan tertentu. Cuma, bukan berarti mereka yang menderita diabetes tidak bisa berhubungan s3k5ual lagi. Tolong lomunikasikan dengan suami, betapa anda masih menginginkan hubungan s3k5ual dengan suami.

Penyakit diabetes relatif tidak menghalangi suami untuk bisa 3r3ksi lagi. Akan tetapi, biasanya yang jadi masalah, suami yang terkena diabetes atau stroke sudah tidak percaya diri lagi, makanya minder dalam berhubungan s3k5ual. Memang ada halangan tapi masih bisa 3r3ksi.

Pengasuh:
Nama: dr. Iwan Setyawan
Jabatan: Pakar s3k50l0gi

Curi HP, Mau Dikembalikan Asal Gituan Dulu

Citra dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah oknum peserta didiknya. Menunggu kelulusan setelah mengikuti Ujian Nasional (UN), Indra Sulistyo (19) asal Klaten Jawa Tengah, oknum pelajar jurusan Teknik Mesin sebuah SMK Negeri ternama di Gunungkidul justru tersandung kasus kriminal.


Ia diringkus petugas Polsek Wonosari, Minggu (22/4), setelah nekat mencuri barang - barang berharga milik Yesica N. Veni (27) warga Bansari Kepek Wonosari Gunungkidul. Ironisnya, ia nekat mencuri lantaran kebelet k3lon (berhubungan 1nt1m) dengan seorang PSK (Pekerja S3ks Komersial) yang diincarnya. Alhasil, kini selain harus meringkuk di balik jeruji besi, ia pun terancam tidak diluluskan sekolahnya.

Informasi menyebutkan, perkara ini bermula beberapa waktu lalu saat korban kehilangan tas miliknya berisi HP dan surat - surat penting. Selanjutnya, korban iseng - iseng mengirim sms (short message service) ke nomor HP-nya yang telah hilang. Intinya korban meminta surat - surat berharga miliknya untuk dikembalikan. Tak diduga, ternyata sms korban direspon oleh pelaku yang menggondol tas miliknya.

Kepada korban, pelaku mengaku sanggup mengembalikan surat - surat berharga miliknya asal ditebus dengan uang Rp 800 ribu. Selain itu, pelaku juga memberi syarat lainnya, yaitu korban mau diajak berhubungan b4d4n dengannya. Kaget dengan permintaan pelaku, korban yang juga aktris Teater Bukit Gunungkidul ini pun berpura - pura menyanggupinya.

Selanjutnya, korban pun menyusun strategi untuk memancing keluar pelaku. Korban pun kemudian mengajak ketemuan pelaku di 'Jalur cinta' Siyono. Hal ini pun disepakati oleh keduanya. Akan tetapi, saat itu pelaku tidak menepati janjinya. Padahal korban telah datang ke tempat tersebut bersama seorang temannya, Guntoro (30).

"Rencana pertama gagal, karena ternyata pelaku tidak muncul. Mungkin pelaku sudah ada rasa curiga," terang Guntoro. Kegagalan tersebut tidak membuat korban patah arang. Ia pun kembali menghubungi pelaku untuk mengajaknya k3nc4n di daerah Piyungan, Bantul. Kali ini, ajakan korban berhasil memancing keluar pelaku.

Setelah keduanya bertemu, pelaku mengajak korban ke sebuah rumah kosong di Piyungan dengan maksud untuk menagih janji korban yang mau diajak berhubungan 1nt1m. Apes bagi pelaku, ternyata korban sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Sat Reskrim Polsek Wonosari. Tanpa kesulitan, petugas yang telah membuntuti keduanya, berhasil meringkus pelaku kriminal berotak m35um ini.

Selanjutnya pelaku langsung di kecrek (diborgol) dan diamankan di Mapolsek Wonosari untuk diproses lebih lanjut. Kepada petugas yang memeriksanya, pelaku mengaku terus terang bahwa aksinya untuk menyewa PSK (Pekerja S3ks Komersial) yang telah lama diincarnya. Selain itu, juga untuk pesta minuman keras bersama temannya.

"Iya mas, hasilnya buat nyewa k3ple (PSK) di daerah Prambanan dan juga untuk beli miras," akunya dengan santai saat ditemui dibalik jeruji tahanan Mapolsek Wonosari.

Kapolsek Wonosari, Kompol Sudiro didampingi Kanit Reskrim Aiptu Suhardi mengatakan, dari hasil penyidikan, belum lama ini pelaku mengaku telah melakukan pencurian di dua lokasi berbeda dan berhasil menggasak enam unit HP dan dua unit laptop.

"Untuk barang bukti uang sudah digunakan pelaku berfoya - foya, tetapi untuk barang bukti jenis dua laptop dan enam unit ponsel masih bisa kami selamatkan dari tangan pelaku. Selanjutnya, ia kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pencurian," pungkas Suhardi.

Minggu, 22 April 2012

Fenomena Angin Tornado Yang Mengerikan

Angin tornado adalah putaran angin yang dahsyat dengan kecepatan rata - rata 177 km/jam dan menciptakan sebuah pusaran yang mengubungkan awan comulus dari atas langit kemudian turun ke bawah sehingga menyentuh permukaan tanah. Putaran angin tornado dapat bergerak dan berjalan hingga beberapa kilometer sebelum akhirnya pusaran berbentuk corong ini menghilang. Pada beberapa kasus, kecepatan putaran angin tornado mampu mencapai 300 hingga 480 km/jam.











Video rekaman angin tornado menerjang pinggiran kota

Jumat, 20 April 2012

Arti Makna GT pada Yamaha Soul GT

Sosok skuter bertransmisi otomatis (skutik) anyar lansiran pabrikan Yamaha Ini sangat berbeda dengan skutik lainnya. Kover lampu depan mencuat, tampak menonjol dominan bila dibandingkan dengan sisi lain skutik ini. Sorot mata tajam dan agresif mempertegas kesan bertenaga.


Ide desain,seperti disebutkan pabrikan berlambang garpu tala itu, terinspirasi dari tampilan sedan sport asal Amerika Serikat. Di 'Negeri Paman Sam' atau negara eropa lainnya, suatu mobil diberi embel - embel GT, yang lazimnya diartikan Grand Turismo dan Grand Touring.

Lalu apa kira - kira arti GT yang tersemat pada Yamaha Soul ini? Menurut Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), setiap pengendara Soul GT bisa mengartikan apa saja singkatan tersebut. "Jika dilihat dari sisi target konsumen, yaitu lelaki, GT berarti Gentleman. Dari sisi kecanggihan teknologi, GT berarti Great Technology atau Green Technology," jelasnya.

Desain atraktif dan agresif Soul GT merupakan kolaborasi antara desainer otomotif Indonesia dan perancang Yamaha Majesty dari pusat riset dan pengembangan Yamaha Jepang. Dengan demikian, wajar saja ciri khas eksotis desain Yamaha Majesty masih terlihat di Soul GT ini.

Di sisi lain, Yamaha Soul GT sebagai penerus Mio Soul kini telah menanggalkan kata Mio. Alasannya, sebagaimana disampaikan Vice President Executive YIMM Dyonisius Beti, sebagai pembedaan produk di pasar, karena Soul sudah ditargetkan untuk konsumen pria sejak diperkenalkan.

"Soul lama sudah discontinue dan stoknya sudah habis. Kami menargetkan Soul GT mampu terjual sebanyak 30 ribu hingga 35 ribu per bulan," cetus Dyon.

Yamaha Soul GT juga mengadopsi teknologi yang sama dengan Mio J, Yakni Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Dengan dilengkapi forged piston dan diasil cylinder untuk meningkatkan performa dan keawetan mesin, Soul GT tampil dengan kualitas mumpuni.

Fitur menarik Soul GT lainnya yang membuatnya unik dan tidak ada pada motor lain ialah area spidometer yang terinspirasi dari detail 3D kronograf yang terdapat pada merek jam mahal dan ternama buat pria. Juga aksen persegi delapan (octagonal bezel) yang menambah kesan macho Soul GT.

Logo Yamaha pada Soul GT pun mengambil karakter desain logo yang diciptakan Yamaha, yaitu 3D seperti yang terdapat pada Mio Fino dan Jupiter MX. Kelengkapan fitur - fitur Soul GT lainnya yang menunjang aktivitas seperti bagasi yang lapang, integrated key shutter dan tangki bensin yang besar merupakan keuntungan lainnya buat pengguna.

Soul GT memiliki tujuh warna, yaitu fighting red, masculine blue, lightning green, sirius black, lunar white, serta warna baru deep purple dan armor bronze. Yamaha memasarkan Soul GT dengan banderol harga Rp 13,9 juta untuk on the road Jakarta dan sekitarnya.

Dibius 10 Kali, Wanita Berniat Hapus Tato Tewas

Niat menghapus tiga tato yang ada di tubuhnya, justru membuat Shinta Dewi (28) warga Purwosari, Semarang yang bekerja di sebuah toko emas di Purwokerto harus menemui ajal. Korban mengalami kejang - kejang sesudah mendapatkan suntikan bius hingga 10 kali dan akhirnya meninggal dunia.


Kejadian bermula saat korban berniat menghapus tiga tato yang ada di punggung kiri, pinggang sebelah kanan dan lengan kiri. Korban berangkat ke tempat penghapusan tato yang ada di Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas dengan ditemani Mujiati (42), warga Karang Klesem.

"Kami berangkat hari Rabu (18/4) ke tempat penghapusan tato. Menurut keterangan penghapus tato, untuk satu tato minimal harus disuntik hingga 5 kali, supaya tidak sakit," kata Mujiati yang merupakan tetangga kos korban.

Saat tato pertama dihapus korban masih dalam kondisi baik - baik saja. Namun, ketika tato kedua selesai dihapus, korban mengeluh pusing dan mual. Kemudian keluar cairan dari mulut dan hidung korban dan korban langsung tidak sadarkan diri.

Melihat kondisi korban, Eko Restianto yang sedang menghapus tato korban langsung menghentikan pekerjannya dan kemudian membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Humas Polres Banyumas, AKP Joko Witarso, Kamis (19/4) mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh polisi. Saat ini tersangka masih dimintai keterangan di Polres Banyumas. Polisi juga menyita barang bukti berupa suntikan dan lazer yang digunakan pelaku untuk menghapus tato korban.

Sang Ibu Tak Tahu Putrinya Bertato

Isak tangis Ny Turiyem tak terbendung. Sesekali kerudung hitam yang dikenakan dipakai mengusap air matanya. Suasana duka semakin terasa saat dirinya turun dari mobil ambulans yang membawa jenazah putrinya dari Purwokerto.

Di sudut gang sempit di kawasan RT 01 RW 02, Perbalan Purwosari Semarang Utara, kerumunan tetangga sudah menunggu. Raut wajahnya semakin memerah disusul teriakan histeris isak tangis saat sejumlah tetangga menyambutnya. Di tengah iringan keluarga yang mengangkat jenazah korban tiba dan langsung dibawa ke Masjid Baitul-muslim, sekitar 50 meter dari rumahnya.

Sekitar 10 menit jenazah korban disinggahkan di masjid untuk dishalatkan. Gema doa dan sholawat dilantunkan keluarga, kerabat, serta puluhan tetangganya. Kembali, isak tangis mengiringi perjalanan terakhir korban saat keranda jenazah diangkut mobil ambulans yang membawanya, sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman umum, Bergota, Randusari.

Kabar kematian anaknya begitu tiba - tiba. Tidak disangka, Shinta Dewi (28), anak ketiga dari lima bersaudara itu meninggal secara tragis. Baik Turiyem dan suaminya Sudarmo (58), yang awalnya mendapat kabar anaknya sakit di Purwokerto. Mereka tidak mengetahui jika anaknya tewas karena sebuah tato. Mereka tidak menduga anak perempuannya itu memiliki tato di tubuhnya, yang menjadi penyebab ajalnya.

Shinta Dewi diketahui meninggal saat berusaha menghapus tato dipunggungnya di tempat praktek jasa hapus tato, di Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas. "Kami tidak tahu dia memiliki tato. Kami tidak menyangka kalau dia punya tato," kata Turiyem singkat.

Bagi keluarga, Shinta Dewi dikenal sebagai orang yang baik dan tidak memiliki masalah. Keluarga hanya mengetahui, dia bekerja sebagai pegawai di sebuah toko emas di Purwokerto. Sejak lima tahun silam, Sinta panggilan akrabnya tinggal di sebuah rumah di kawasan Purwokerto Selatan.

Kominikasi terakhir, diterima korban beberapa jam sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya. Terakhir bicara, dia menyampaikan kabar dan menanyakan apakah ibunya sudah makan. Bagi Dwi, suami korban yang turut menjemput jenazah istrinya dari Purwokerto sendiri mengaku kaget saat mendapat kabar kematian istrinya itu.

Dwi yang selama menikah dan tinggal terpisah dengan istrinya karena tinggal di Semarang, hanya mengetahui istrinya bekerja pada toko emas di Purwokerto.

Kamis, 19 April 2012

Gerombolan Banci Edarkan Uang Palsu

Empat pria kemayu pengedar uang palsu mengaku hasil dari bisnis haramnya itu mereka gunakan untuk membeli barang dengan diantaranya kostum macho pria untuk modal kencan. Uang palsu didapat dari pria yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian atas keterlibatan sindikat uang palsu di Klaten, Wonogiri dan Semarang.


Hal ini dikatakan Kapolresta Solo, Kombes Pol Asdjimain melalui Kasat Reskrim Kompol Edi Suranta Sitepu. "Para pelaku dijerat pasal 245 KUHP tentang peredaran uang palsu. Selanjutnya barang bukti selain uang yakni handphone hasil dari penangkapan tersebut. Sedangkan hasil dari uang palsu diecerkan untuk kebutuhan pribadi sandang dan pangan," jelas Kasat kemarin.

Selanjutnya, jaringan ini didapat setelah kenalan dengan pacar prianya yang berinisial P asal Magelang yang diantaranya masuk jaringan pelaku pengedaran di Klaten dan pencetak di Wonogiri.

Pihak kepolisian mendapati kalau barang tersebut dijual di pasar tradisional di kawasan Kota Solo dan Sukoharjo yang diperankan aksinya oleh dua pelaku. Meskipun proses terhadap pria ini dilakukan tapi kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap buronan yang masuk daftar pencarian orang.

Seperti diberitakan, enam orang banci (pria kemayu) menginap di salah satu hotel kelas melati di kawasan Tirtonadi digerebek polisi karena diduga mengedarkan uang palsu belasan juta rupiah di sejumlah daerah.

Polisi menduga, ada empat orang lain yang terlibat. Barang bukti uang recehan kertas Rp 100 ribu senilai Rp 2,5 juta. Mereka yang ditahan yakni Bayu Waluyo (33) asal Gedongan Karanganyar, Sigit Setiawan (25) warga Bratan Laweyan Solo, Daniel (39) warga Jajar Laweyan dan Anggoro (34) warga Karanganyar.

Informasi menyebutkan, penangkapan berawal dari kecurigaan polisi sekaligus pengembangan dari sejumlah uang palsu temuan di pasar Kota Solo, sehingga muncul salah satu nama pelaku.

Siswi SMK Kabur Dengan Teman Facebook

Seorang siswi SMK nekat kabur dari rumahnya dengan teman facebook setelah tiga hari membolos sekolah.


Dialah Selvia Ferana (17), warga Jalan Sadewa Utara I No. 10, Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah. Kabur sejak kamis (12/4) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga, kepergian gadis tersebut bersama pacar baru yang dikenalnya lewat facebook.

Siswi kelas XI tersebut saat meninggalkan rumah pamit untuk berangkat sekolah. Satu minggu Selvia tidak kunjung pulang ke rumah, orang tuanya khawatir dan akhirnya lapor ke polisi untuk meminta bantuan.

Orang tua Selvia, Rahono (42) menceritakan, dari hari Senin anaknya tidak masuk sekolah. Sampai Kamis pagi tiba - tiba Selvia memakai seragam sambil membawa tas lalu pamit berangkat sekolah.

Hingga malam, anaknya tak kunjung pulang ke rumah. Kekhawatirannya memuncak ketika tiba tengah malam pun belum datang dan saat ditelepon ke handphone miliknya juga tidak diangkat.

"Selvia sehari - hari tidak pernah pulang sore. Apalagi sampai tengah malam," kata Rahono saat melapor kemarin. Malam sebelum pergi atau Rabu malam Selvia dilihatnya menangis. Namun ketika ditanya, ia tidak mau menjawab. Berpikir tidak ada masalah serius, Rahono membiarkan anaknya menangis.

Diungkapkannya, mungkin karena masalah pribadi. "Akhir - akhir ini seorang pria bernama Mamek sering datang ke rumah. Selvia mengaku kalau Mamek adalah pacar barunya yang dikenalnya melalui facebook," tambahnya.

Hari Sabtu (14/4) orang tua Selvia menelepon dan ternyata diangkat. Bahkan Selvia sempat memberitahu kalau keadannya baik - baik saja. Namun dari suaranya mencurigakan karena nadanya seperti ketakutan. Saat ditanya dimana keberadaannya Selvia menutup telepon.

Orang tua Selvia kemudian berinisiatif menghubungi beberapa teman dekat dan pihak sekolah. Namun hasilnya nihil. Karena kebingungan mencari anak kesayangannya, akhirnya orang tua Selvia melapor ke polisi. Harapannya supaya Selvia cepat pulang.

Untuk masyarakat yang mengetahui keberadaan Selvia mohon menghubungi nomor HP 0858.664.662.77 atau bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Ciri - cirinya adalah, tinggi Selvia 160 cm, rambut panjang, wajah lonjong, kulit sawo matang, pipi kiri ada luka bekas jahitan. Ketika meninggalkan rumah Selvia masih berseragam sekolah.

Rabu, 18 April 2012

Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Para Pemuda

Rosa (20), seorang wanita yang mengalami keterbelakangan mental mengaku telah diperkosa oleh segerombolan pemuda yang tidak dikenalnya pada Senin (16/4) malam, setelah dicekoki minuman keras (miras).


Berdasarkan data yang dihimpun, wanita berambut pendek yang saat ini berada di Ruang Persalinan Emergensi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga, ditemukan pedagang sayur keliling di pinggir jalan Setro, Dusun Canden, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa (17/4) sekitar pukul 05.00, dalam keadaan terkapar lemas dan mengalami pendarahan.

Setelah mengetahui identitasnya, warga sekitar pun langsung membawanya ke rumahnya yang berada di Dusun Nglantak, Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Sesampainya disana, pihak keluarga membawa Rosa ke RSUD Salatiga guna pemeriksaan visum.

Rosa yang masih berbaring di ruang tersebut mengatakan, sebelumnya dia memperoleh telepon dari seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Dalam percakapan tersebut, pria yang bersangkutan mengajak bertemu di salah satu ujung desa setempat. Dia mengaku, saat berada di Senjoyo dia beri air miras hingga tidak sadarkan diri.

Saat itulah, dia sudah tidak ingat apapun, termasuk saat dirinya ditemukan warga di pinggir jalan. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi menjelaskan, pihaknya sudah menerima berkas pelaporan kasus dugaan pemerkosaan dari Polsek Getasan. "Apabila hasil visum dokter sudah diketahui, kami akan mulai penyelidikan. Ini baru sebatas meminta keterangan korban," Jelas AKP Agus.

Ongkos Naik Bis Senilai Puluhan Juta

Tak pernah terbayang dalam benak Bustani Arifin (45), "ongkos" yang dikeluarkan saat akan pulang ke rumahnya di Kampung Segaran, Kelurahan Tambakaji, Ngaliyan, merupakan yang termahal sepanjang hidupnya.


Bagaimana tidak? Ia harus merelakan tas yang berisi uang Rp 25 juta hilang dibawa kawanan pencuri saat perjalanan naik bis dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jalan Pemuda, Senin (17/4) pagi. Selain uang tunai, cek senilai 15 juta, laptop Toshiba dan pakaian di tas ikut lenyap.

Bustani mengisahkan, kejadian bermula ketika ia yang bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan diminta pulang kerabatnya karena ada keperluan mendesak. "Saya berupaya membeli tiket pesawat namun habis. Akhirnya saya menggunakan kapal laut dan turun di Pelabuhan Tanjung Emas," katanya saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.

Bustani pun melanjutkan perjalanannya menaiki sebuah bis kota yang melintas di depan kawasan pelabuhan. "Saya lupa bis itu jurusan mana dan namanya apa. Yang jelas berwarna kuning. Penumpang saat itu penuh dan sesak. Tak berapa lama saya akhirnya dapat duduk di bangku bagian tengah," katanya dengan nada sedikit emosi.

Menurutnya, selama di perjalanan, tas berisi uang tersebut didekapnya. Ketika bis melintas di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Gedung Pandanaran, Bustani dicolek seorang perempuan seraya memberitahu bila tas miliknya dibawa kabur oleh seorang pria. "Saat dicolek, saya seperti sadar. Padahal saat itu saya yakin saya tidak sedang tidur," katanya.

Dengan bersusah payah, akhirnya ia berhasil turun dari bis guna mengejar si pelaku. Namun lantaran terdapat beberapa penumpang yang ikut turun, ia kebingungan dan kehilangan jejak pria yang membawa tasnya tersebut. Bustani pun lemas dan hanya bisa bengong di pinggir jalan.

Ia kemudian menelepon anaknya untuk diantarkan ke Mapolrestabes Semarang, setelah sebelumnya menghubungi pihak bank untuk memblokir cek tersebut. "Tak habis pikir kok bisa tas saya diambil tanpa sadar,sepertinya dihipnotis," ucapnya lemas. Hingga kemarin, kasus ini masih diselidiki jajaran Polrestabes Semarang.

Selasa, 17 April 2012

Dicerai Istri, Suami Pilih Mati Gantung Diri

Diduga mengalami tekanan batin akibat dicerai istrinya, Supaat, 57, warga Dukuh Sendang Blodro RT 04 RW 02 Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Batang, nekat kendat. Korban ditemukan gantung diri di kamar tidurnya, minggu (15/4) sekitar pukul 06.30.


Aksi nekat korban kali pertama diketahui oleh Riyatun alias Wuri, 41, yang juga mantan istrinya, bersama kedua anaknya, Vika Riyani dan Dewi. Ketiganya menjerit histeris saat menemukan korban tergantung di kamar tidur. Saat ngendat, korban menggunakan tali plastik yang diikatkan di usuk kamar tersebut.

Menurut Riyatun, pagi sekitar pukul 06.30 itu, dia bersama kedua anaknya menengok korban yang baru pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit. Namun saat membuka pintu kamar, ketiganya menjerit histeris melihat tubuh korban tergantung di kamar dengan lidah menjulur.

"Melihat itu saya bergegas keluar sambil berteriak minta tolong. Saya takut melihat mantan suami saya tergantung. Setelah tetangga berdatangan, saya baru berani masuk kamar. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonotunggal," tuturnya.

Begitu mendapatkan laporan, Kapolsek Wonotunggal AKP R Sutrisno SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sugiyanto beserta anggotanya langsung menuju ke TKP. Selanjutnya mayat korban yang tergantung dievakuasi dan diidentifikasi.

"Berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Wonotunggal, korban tewas murni karena gantung diri. Selain lidah menjulur, dari kem4lu4nnya keluar cairan," beber AKP R Sutrisno.

Berdasarkan informasi dari para tetangga, Supaat pulang dari merantau dalam keadaan sakit. Hal itu diduga akibat korban mengetahui telah dicerai istrinya tanpa sepengetahuan dirinya, sehingga membuat pikiran korban tambah kalut.

Forum Pengagum Fenomena Alam Astronomi

Sesuai namanya, Jogja Astronomi Club menghimpun para pecinta hal - hal yang berhubungan dengan alam khususnya astronomi. Di tempat ini para pecinta astronomi berkumpul untuk berbagi cerita dan ilmu tentang langit atau fenomena alam yang terjadi. Mereka rutin bertemu tiap minggu malam untuk sekedar meneropong bintang atau benda langit di sore hari.


Jogja Astronomi Club atau disingkat JAC terbentuk pada 2005. Berawal dari seorang yang boleh dibilang maniak dalam hal yang berhubungan dengan astronomi. Adalah Mutoha Arkanuddin, pendiri perkumpulan ini. Kesehariannya bekerja sebagai guru di sebuah SMA swasta di Jogja. Dan di dalam klub ini ia menjabat sebagi Koordinator Utama.


Pada awal berdirinya JAC beranggotakan anak - anak SMA. Semakin lama, berita adanya klub ini menyebar dan anggotanya pun bertambah hingga mahasiswa dan bahkan orang yang sudah bekerja. Namun setelah beberapa tahun berjalan, klub ini sempat vakum sebelum akhirnya aktif lagi dengan anggota berjumlah ratusan.

"Sekitar 150 orang lebih. Didominasi mahasiswa," ungkap Eko Hadi G, Koordinator harian yang juga seorang web programmer and developer lepas. "Kami juga membuat fans page di jejaring sosial facebook dengan nama Jogja Astro Club," terangnya. Tujuan klub ini banyak sekali, yang dijabarkan dalam visi dan misi, antara lain memperkenalkan dan mempopulerkan astronomi dan fenomena alam agar masyarakat tak salah paham.

"Yang paling utama mengubah mindset atau pola pikir masyarakat yang selalu mengaitkan fenomena alam dengan alam gaib. Semua itu ada penjelasan ilmiahnya," ujarnya. Markas besar JAC berlokasi di Jalan Affandi Soropadan No 4 Condongcatur Depok, Sleman yang juga rumah koordinator utama, Mutoha Arkhanuddin.

Di tempat ini terdapat teropong dan peraga astronomi. Bagi yang ingin bergabung, tidak ada syarat yang rumit dan biaya, tapi cukup melakukan registrasi secara online. "Pokoknya nggak ada biaya pendaftaran sebab kami hanya ingin berbagi ilmu dan pengetahuan," jelas Eko Hadi, sambil menambah, bagi yang ingin sekedar meneropong alam semesta bisa langsung datang setiap minggu malam ke tempat yang telah kami sebutkan diatas.

Sejak Kecil Bercita - Cita Ingin Menjadi Guru

Sely Pratiwi, gadis cantik ini punya semangat luar biasa. Penampilannya juga ceria dan murah senyum. Ia juga pengagum tokoh - tokoh dunia, sehingga mempengaruhi dirinya untuk terus belajar meraih prestasi. Untuk itulah, Sely - demikian ia biasa dipanggil - terus berjuang di Kota Pendidikan agar cita - citanya menjadi kenyataan, kendati demikian, saat ditanya prestasi apa yang pernah disandang , Sely hanya tersenyum dan berkata, "Ah malu aku."


Anak yang lahir dari pasangan Silpana dan Nur Hayati ini ternyata menjadi kebanggaan kedua orang tuanya. Semenjak kecil ia sudah mendapatkan banyak prestasi dari berbagai bidang. Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut mengatakan, orang tuaku adalah panutanku.

Menurut gadis kelahiran Bangka Belitung ini, kegemaran membaca dilakukan sejak kecil. Sehari - hari ia tak lepas dari buku. Bahkan sampai ia menjadi mahasiswi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta pun Sely selalu akrab dengan buku karena buku adalah jendela untuk melihat dunia. "Aku masih semester 4, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan," ujar gadis berkulit putih ini.

Sejak duduk di kursi Sekolah Dasar Negeri Belitung, ia selalu dapat ranking 1 sampai 3. Artinya, Sely memang tergolong anak pandai. Bahkan ketika masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri Tanjung Pandan yang berkatagori sekolah favorit, nilai raportnya selalu bagus.

"Kalau ingin punya prestasi ya harus kerja keras dan pantang menyerah," papar gadis yang hobi nonton film dan membaca ini tanpa bermaksud sombong. Maklum, ia justru menyukai tantangan. Tanpa itu, ia sebaliknya merasa resah.

Sebagai mahasiswi perantau, Sely tak merasa canggung hidup di Yogya meski sejatinya ia lebih mencintai tanah kelahirannya. "Kalau sudah lulus aku punya keinginan jadi guru agar bisa mengabdikan ilmu yang aku dapat di kampus," jelasnya sambil menambahkan profesi seorang guru adalah pekerjaan yang paling berharga dan tak tergantikan oleh pekerjaan lain.

"Jasa seorang guru tak terlupakan sepanjang jaman," pungkas Sely yang pernah menjadi penyiar radio ketika menimba ilmu di sekolah kejuruan.

Senin, 16 April 2012

Kejar - Kejaran Dengan Polisi, Rampok Kehabisan Bensin

Dua perampok dilumpuhkan anggota Polsek Mijen setelah menerobos pagar betis yang sengaja dikerahkan untuk menghadang pelaku, selasa (27/3) petang pukul 18.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di perempatan SD Al Azhar, BSB, Mijen. Akibat kasus perampokan itu, korban mengalami luka bacok dan pelaku berhasil merampas ponsel.


Kapolsek Mijen Kompol Hamka Mappaita menceritakan, dua rampok itu Muchamad Fathoni (17) warga Jalan Siliwangi RT 1 RW 2 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang dan Bagas Aji Perkasa (18) warga jalan Megaraya 3 No 434 RT 6 RW 7, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, ditangkap atas kesigapan anggotanya.

Penangkapan kedua rampok itu, juga atas bantuan warga untuk menghubungi Kapolsek Hamka ketika terjadi aksi kejahatan. "Seorang warga menelepon saya langsung, kalau ada aksi kejahatan. Saya memang sengaja menyebar nomor ponsel ke masyarakat untuk memudahkan pelaporan," tutur Hamka saat gelar perkara kemarin.

Diceritakan Hamka, Peristiwa terjadi di perempatan SD Al Azhar dengan modus menghadang korban Ida Setyaningsih (19) seorang mahasiswi warga Bandungsari RT 1 RW 4, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen. Ketika melewati lokasi kejadian, Ida dibonceng kekasihnya. Kedua pelaku langsung memberhentikan Ida dan mengancam dengan sebilah senjata tajam jenis parang.

Karena Ida menolak, pelaku menyabetkan parang tersebut. Alhasil korban luka bersimbah darah. Dalam kondisi terluka, korban spontan berteriak hingga terdengar warga disekitar lokasi kejadian. Mendengar teriakan korban, warga setempat berbondong - bondong menuju ke tempat kejadian.

Merasa ketakutan dengan banyak warga, kedua rampok secepat kilat menyambar ponsel Nokia 5310 milik korban, lalu kabur menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro. "Pelaku merampas paksa ponsel yang sedang digenggam Ida," imbuhnya. Seorang warga memberi info lewat ponsel mengabarkan, ada dua rampok melarikan diri ke arah Mako Polsek Mijen.

Dapat info demikian, Kapolsek Mijen, buru - buru mengerahkan anggotanya untuk menghadang di tengah jalan, tepat di depan kantor. Pelaku semakin mendekat dan terlihat berkendara dengan kencang. Para petugas yang awalnya membuat pagar betis memblokade jalan pun buyar. Pelaku dengan Megapronya melaju tak terkendali.

Karuan saja, polisi secara kilat melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. "Lama sekali kami mengejar. Sampai mereka menyerah dan digelandang ke Mapolsekta," ungkap Hamka.

Pelaku perampokan, Bagas menjelaskan, ia melakukan perampokan karena tak punya duit. Pria pengangguran ini mendapat ide secara tiba - tiba, sehingga tidak mempersiapkan dengan matang. Bagas mengaku, dirinya tertangkap karena kehabisan bensin hingga membuat sepeda motor yang dikendarainya tak mau melaju lagi.

"Bensin sepeda motor habis saat dikejar polisi. Kita bingung, jadi akhirnya menyerah," ungkapnya. Dari tersangka, petugas Polsek Semarang Barat mengamankan barang bukti berupa senjata tajam parang sepanjang 56 cm, ponsel Nokia 5130 seharga Rp 900 ribu dan motor Honda Megapro hitam H 5402 ZW. Kini, kedua rampok jalanan ini dijebloskan ke sel tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pembantu Berusaha Perkosa Majikan Di Kamar Mandi

Dikasih hati malah minta jantung. Kiranya hal itu cocok untuk menggambarkan kelakuan bejat Iryanto alias Gendon (25) warga Sendangadi Mlati Sleman. Betapa tidak, sudah enak dikasih kerja, alih - alih berterima kasih. Ia justru menganiaya dan hendak memperkosa majikan yang mempekerjakannya, Sri Winanti (27) warga Sariharjo  Ngaglik Sleman, Sabtu (14/4) sekitar pukul 08.00.


Beruntung aksi bejat Gendon berhasil digagalkan oleh dua orang pembantu korban lainnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini gendon harus meringkuk di sel tahanan Polsek Ngaglik, Minggu (15/4).

Kapolsek Ngaglik AKP Sugiyanto melalui Kanit Reskrim AKP Gultom menjelaskan, tersangka sebenarnya baru dua hari bekerja di rumah korban. Kala itu, korban yang membutuhkan tenaga sebagai penjaga malam dirumahnya menerima tersangka yang mengaku membutuhkan kerja.

Oleh korban, tersangka ditugasi menjaga rumah dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Bermula ketika berjaga malam itulah, Gultom melanjutkan, tersangka sering melihat korban dengan pakaian s3ks1 kala malam hari.

Sejak saat itu, tersangka selalu punya f4nt4si l1ar terhadap korban. Selanjutnya, pagi itu (saat kejadian) tersangka hendak pamit pulang kepada korban. Kemudian tersangka menanyakan keberadaan korban kepada kedua pembantu lainnya yang sedang berada di dapur, yakni Rina dan Mimin.

Lantas Rina mengatakan jika majikannya itu sedang mandi di kamar atas. Merasa ada kesempatan, segera saja menuju lantai dua. "Sesampainya disana, tersangka langsung mel3p4skan baju dan celana, termasuk kandang burung pun dilepasnya," terangnya.

Begitu korban keluar kamar mandi ia terkejut melihat tersangka sudah t3l4nj4ng bulat dengan posisi 4nu-nya juga sudah menjulang tinggi. Tersangka yang sudah dikuasai b1r4h1 langsung saja menyergap majikannya itu. Kemudian memaksa korban melucuti seluruh p4k4ian yang dikenakannya.

Sontak korban pun teriak meminta tolong. Mendapati hal itu, tersangka kalap dan memukul korban sebanyak lima kali pada bagian wajah. Mendengar teriakan majikannya, kedua pembantu yang berada di bawah langsung bergegas naik ke atas. Aksi nekatnya diketahui dua pembantu lainnya.

Tersangka langsung saja melarikan diri dengan kondisi masih t3l4nj4ng. "Saat tersangka kepergok oleh kedua pembantunya yang ada di bawah, ia kemudian lari dengan posisi bu91l," lanjut Gultom. Tak terima dengan perlakuan tersangka, korban kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Ngaglik.

Tak lama berselang, jajaran dari Polsek Ngaglik langsung memburu tersangka di rumahnya. Namun di rumah tersangka ia tidak ada. Akhirnya polisi berhasil meringkus tersangka saat sedang berada di rumah temannya di daerah Ngaglik.

Sementara itu tersangka mengaku, semenjak diterima bekerja di rumah korban, setiap malam ia selalu terbayang akan kemolekan tu6uh korban. Bahkan, tak jarang ia selalu membayangkan sedang b3rcum6u dengan majikannya itu.

"Setiap malam saya selalu c0kl1 mas, berulang -ulang. Habisnya majikan saya s3ks1 sih jadi gak kuat nahan si Joni mas," kata tersangka dengan santainya.

Saat ini tersangka mendekam di tahanan Polsek Ngaglik. Atas perbuatannya ia dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 285 KUHP jo 53 tentang percobaan pemerkosaan. "Dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara," pungkas Gultom.

Minggu, 15 April 2012

Rampas Motor, Pelajar SMA di Massa Warga

Dengan mengendarai Satria FU yang baru dibeli tiga hari lalu, seorang siswa kleas 1 SMA, Ahmad Syafi'i (15), menghadang dan merampas sepeda motor yang dikendarai Punjung Wibowo alias Jojo (20), mahasiswa Udinus.


Perampasan itu dilakukan oleh Ahmad bersama lima teman lainnya di Jalan Kaligarang, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (12/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun aksi yang dilakukan oleh Ahmad Syafi'i dkk itu tak berjalan mulus lantaran sang korban memberikan perlawanan. Ahmad Syafi'i dan seorang temannya, Rizki Faizal (19), keduanya warga Barutikung, Bandarharjo, Semarang Utara itu akhirnya dapat ditangkap massa. Sementara keempat pelaku lain berhasil kabur.

Saat kejadian, Jojo memboncengkan temannya, Angga Rananta (22), mengendarai sepeda motor Jupiter H 6057 WH warna biru. "Saya menyalip sekelompok remaja yang berjumlah enam orang dengan kecepatan sedang yang mengendarai tiga sepeda motor di daerah Sampangan. Tak lama setelah berhasil menyalip, sekelompok pemuda itu mengejar kami," ujar Jojo warga asal Pekalongan ini.

Dia menjelaskan, keenam pemuda itu kemudian menghadang dan menghentikan kendaraannya. Salah seorang diantara pemuda itu, Ahmad Syafi'i, turun menghampiri Jojo. Saat itu Ahmad Syafi'i menuduh Jojo dan Angga telah menyerempet sepeda motornya. "Tuduhan itu tidak benar! Itu bohong, saya sama sekali tidak menyerempetnya," ungkap Jojo. Para pelaku tiba - tiba marah kemudian meminta dompet dan sepeda motor kami.

Diceritakannya, Angga yang dalam posisi membonceng kemudian dipukuli oleh pelaku. Helm Angga dilepas paksa lalu dipukulkan ke wajahnya oleh pelaku. Angga pun lari tunggang langgang meninggalkan Jojo seorang diri yang sedang mempertahankan sepeda motornya, Angga dikejar kemudian dikeroyok oleh para pelaku.

Sementara itu, Jojo yang juga telah babak belur dihajar para pelaku memilih untuk menyerahkan dompet dan sepeda motor kepada pelaku. Saat pelaku hendak kabur, sejumlah warga yang mendengar Jojo dan Angga berteriak minta tolong lantas datang. Warga kemudian berhasil menangkap dua pelaku, sementara empat pelaku lainnya berhasil kabur.

Sementara itu, Ahmad Syafi'i mengatakan bahwa saat itu dia bersama teman - temannya sedang mabuk berat. "Saya tidak tahu kalau sejumlah warga datang dan teman - teman telah kabur. Saat itu saya masih memukuli pemuda tersebut sehingga tidak sadar bila sudah ditinggalkan teman - teman," ujarnya.

Hingga petang kemarin, polisi menyita sepeda motor Satria FU baru yang belum dipasangi plat nomor milik pelaku. Kedua perampas motor itu juga masih diperiksa di Mapolrestabes Semarang.

Butik Pakaian Muslim di Tengah Kampung

Berbekal rasa optimis dan teman banyak, Hendrati Ida Prasetyorini (30), ibu dua orang anak ini berani membuka butik pakaian muslim di tengah - tengah pekampungan yang sulit dilewati kendaraan roda empat. Bahkan, bisa dibilang, usaha yang sudah dirintisnya sejak beberapa bulan lalu laris manis karena produk yang ditawarkan semuanya berkualitas dengan harga yang tidak terlalu mahal.


Butik pakaian muslim yang diberi nama "Violet Hijab Corner" ini terletak di RT 5 RW 7 Jalan Sindoro Cacaban Timur No. 458 Magelang. Pembelinya sebagian besar ibu - ibu muda yang memiliki selera pakaian masa kini. Hal itu setidaknya terlihat saat grand opening yang diselenggarakan Kamis (12/4) lalu. Sebagian besar yang hadir adalah ibu - ibu muda yang senang dengan mode pakaian terkini.

Ida, panggilan akrab Hendrati Ida Prasetyorini, mengatakan, dirinya berani membuka butik di dekat rumahnya karena merasa memiliki teman banyak. "Saya memang memiliki teman banyak, baik kenal biasa maupun lewat facebook dan blackberry massenger," katanya.

Ida mengaku tidak pernah merasa takut jika produk yang dijualnya tidak laku, karena dia selalu punya cara untuk mengembangkan bisnisnya. Antara lain dengan membentuk komunitas hijaber atau komunitas ibu - ibu berjilbab dengan gaya atau style yang modis. "Yang paling efektif adalah berpromosi lewat getok tular (dari mulut ke mulut). Banyak pelanggan yang datang karena diberi tahu oleh temannya, ini benar - benar sangat membantu," jelasnya.

Wanita ayu berkulit sawo matang ini, selain menyediakan produk - produk berkualitas seperti seperti aneka syal pasmina sampai paris, gamis, kaos muslim, cardigan, juga memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan. "Ini yang saya tawarkan, pelayanan kepada pelanggan," tegasnya.

Menurut ida, saat ini banyak wanita berjilbab yang ingin tampil modis, artinya berjilbab namun tetap mengikuti perkembangan mode terkini. Karenanya, dia pun sering membantu pelanggannya untuk memakai jilbab yang dimodifikasi. "Dengan senang hati saya membantu pelanggan untuk mengenakan jilbab yang dimodifikasi," ujarnya.

Adapun barang yang ada di butiknya buah kongsi bersama adiknya yang ada di Jakarta. "Kelebihannya memang terletak di kualitas dan mode. Tapi ada juga yang dari tanah abang," ungkapnya. Untuk pemilihan mode, ia pasrahkan ke adiknya. "Jadi, adik saya yang berburu dan mencari mode - mode dan tugas saya memasarkan dan mempromosikan. Paling tinggi produk yang saya jual harganya Rp 175 ribu dengan kualitas yang bagus," kata Ida.

Saat membuka usaha ini, Ida mengatakan hanya mengeluarkan modal Rp 35 juta, sudah termasuk merenovasi rumah untuk butik.

Sabtu, 14 April 2012

Persentase Batas Mengikuti (Following) di Twitter

Twitter adalah jejaring sosial berbasis microblog dengan jumlah karakter tiap tweets maksimal adalah 140 karakter. Dengan menggunakan aplikasi dari client twitter tertentu jumlah maksimal batas tweets dapat ditekan menjadi lebih banyak (lebih dari 140 karakter).

Batasan - batasan lain yang diterapkan oleh jejaring sosial twitter:

1. Batas pesan langsung (DM): Maksimal 250 dalam satu hari.
2. Batas tweets update: Maksimal 1000 kali dalam sehari (diperkecil & dibagi dalam setiap setengah jam 1000 : 48 = 20 tweets per setengah jam).
3. Batas mengganti email: Maksimal 4 kali dalam satu jam.
4. Batas mengikuti (following): 2000 orang (baca keterangan lengkapnya dibawah)

Persentase perhitungan batas mengikuti (following) di Twitter:

Tahap pertama: batas dalam mengikuti seseorang / following people di twitter maksimal adalah 2000 orang, secara teknis, jika kita telah mencapai batas tersebut maka kita tidak akan diijinkan lagi untuk memfollow pengguna twitter lain sebelum jumlah follower akun yang kita miliki mencapai angka 2000.

Tahap kedua: Setelah follower yang kita miliki mencapai angka 2000, kita dapat melanjutkan melakukan aktivitas following people lagi hingga tak terbatas jumlahnya. Namun perlu diketahui, ada aturan main baru pada tahap ini.

Twitter sengaja secara resmi tidak merilis perhitungan batas maksimal dalam following people pada tahap kedua ini. Namun beberapa orang telah berhasil menemukan rumus batas tersebut melalui persentase perhitungan sebagai berikut:

Follower x 10% = F1
F1 + Follower = (Batas mengikuti)

Contoh:


3.736 x 10% = 373,6
373,6 + 3.736 = (4.110)
 

DEWASA Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger