"Jadi pramugari memang sudah menjadi cita - cita saya sedari kecil, yang jelas saya sekarang sudah bisa mandiri dan yang paling penting saya bisa jalan - jalan gratis, artinya hobi tersalurkan, dapat penghasilan, sungguh saya bersyukur," tuturnya belum lama ini.
Menjadi pramugari baru rupanya menjadikan suatu pengalaman yang menarik baginya. Fitri yang untuk pertama kalinya harus berpisah dengan orang tuanya karena harus berdinas keliling Indonesia ini mengaku bahwa awal - awal perpisahannya dengan orang tua merupakan momen yang sangat berat baginya.
"Seumur hidup belum pernah aku pisah gak ketemu sama orang tua, kaget juga awalnya, sempet nangis - nangis kalau telfon mama," ujarnya mengenang awal - awal karirnya.
Awal karir merupakan bagian lucu yang tak pernah terlupakan bagi putri anggota TNI ini. Fitri yang masih berpengalaman minim dalam soal berkendara menggunakan pesawat harus mampu membagi konsentrasinya karena harus mengatasi rasa takut akan terbang dan bekerja menunaikan tugasnya dengan baik.
"Tersenyum dan melawan rasa takut adalah dua hal yang sulit untuk dilakukan secara bersamaan, silahkan dicoba," ungkapnya sambil tertawa. Kemudian setelah beberapa lama, Fitria mampu mengatasi hal itu dengan baik. Bahkan dia menyatakan bahwa dia sangat menikmati menjadi pramugari. Sekarang salah satu obsesinya adalah untuk bisa berkeliling dunia melalui pekerjaannya ini.
"Karena masih baru, saya sekarang hanya kebagian jatah untuk yang penerbangan domestik saja, mudah - mudahan lancar dan bisa dapat yang penerbangan luar negeri juga," pungkasnya berharap.
