Warung Bebas

Kamis, 30 Agustus 2012

Banaspati di Ujung Gerbang Gaib Jembatan Tinjomoyo

Selain menyimpan eksotisme pemandangan dan alam yang hijau, kawasan Tinjomoyo ternyata juga menyimpan kisah misteri. Hal - hal yang berbau gaib bahkan terkesan menyeramkan juga tersimpan di tempat ini.


Tak percaya? Silahkan saja sekali waktu saat anda berkunjung ke hutan wisata Tinjomoyo, sempatkan menengok sisi bawah utara jembatan Tinjomoyo. Meski tak nampak oleh mata t3l4nj4ng, tetapi bagi anda yang memiliki penerawangan batin, akan dapat menyaksikan sebuah pemandangan menarik.

Persis di ujung jembatan itu akan terlihat sebuah gerbang megah layaknya pintu gerbang di dunia nyata ini. Meski demikian, tidak semua orang atau bahkan semua bangsa lelembut bisa memasuki pintu gerbang tersebut.

"Gerbang itu dijaga sepasang banaspati (sejenis meteor api yang melesat cepat seperti terbang). Selain itu juga ada beberapa jin. Bahkan tidak semua lelembut bisa masuk ke situ," tutur seorang warga Kampung Tinjomoyo yang dituakan, Wagiman Doser (61).

Dijelaskannya, di tengah hutan Tinjomoyo, terdapat sebuah pesanggrahan gaib. Disana, banyak makhluk gaib yang juga melakukan tapa semedi dan menyepi dari dunia ramai. Karena itulah, tidak semua lelembut bisa masuk dan hanya mereka yang berhati bersih saja yang bisa masuk dan bergabung untuk duduk di pesanggrahan.

Keberadaan pesanggrahan ini tidak lepas dari sejarah para pengawal Pangeran Diponegoro yang berjuang hingga wilayah Semarang. "Karena meninggal di sekitar lokasi sini, roh gaib mereka juga akhirnya menguasai wilayah sini mulai dari daerah Pucung di sekitar Kaligarang hingga Tinjomoyo ini," imbuhnya.

Namun demikian, tidak banyak makhluk halus yang menampakkan diri kepada setiap manusia yang berkunjung ke hutan wisata Tinjomoyo. Hal itu dilakukan demi menjaga kemurnian pesanggrahan. "Jika memang ulah manusia itu tidak keterlaluan, ia tidak akan ditakut - takuti. Kalau sekedar berkunjung degan maksud baik, tentu juga tidak akan melihat penampakan lelembut," tukas Wagiman.

Dirinya juga mengaku mendapat pencerahan batin serta wasiat untuk menyembuhkan penyakit sesama manusia yang membutuhkan. Dengan bekal keris kecil dan batu akik, Wagiman sering dimintai tolong untuk mengobati. "Ini semua karena Allah, saya hanya menjadi jalan saja. Begitupun dengan eyang Suro Penjalin yang menjadi penunggu pesanggrahan yang memberikan keris ini," tukasnya.

0 komentar em “Banaspati di Ujung Gerbang Gaib Jembatan Tinjomoyo”

Posting Komentar

 

DEWASA Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger