Warung Bebas

Selasa, 28 Agustus 2012

Hamili ABG, Brimob Gadungan Dibekuk

Kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi para gadis ABG alias anak baru gede. Jangan mudah percaya dengan pria yang baru dikenal. Apalagi jika pria tersebut mengaku sebagai anggota polisi atau pejabat berpangkat lainnya. Bisa jadi, pria tersebut adalah penipu yang akan berbuat tak senonoh.

foto ilustrasi

Setidaknya inilah yang dialami SN, 17, gadis ABG warga kelurahan Mangunjiwan, Demak. Dia harus menanggung derita teramat dalam dan menyakitkan, karena telah ditipu "luar dalam" oleh Teddy Sutejo,35, warga Kampung Bogorame RT 1 RW 1 Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota.

Bahkan, alumnus salah satu SMA di Demak itu kini hamil tujuh minggu. Menurut Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo, petaka itu dialami SN bermula saat ia bertemu dengan pelaku di sebuah salon kecantikan. Dari pertemuan tersebut, pelaku kemudian mulai mendekati korban dan akhirnya berpacaran. Saat itu, pelaku selalu mengenakan jaket Brimob yang diberikan seorang kenalannya, dan mengaku sebagai anggota Brimob Kompi 1 Purwokerto.

Korban yang kala itu masih duduk di kelas 3 SMA percaya saja dengan bualan pelaku. Hingga akhirnya keduanya melakukan hubungan intim di sebuah rumah kos di daerah kampung Stasiun Demak Kota. Hubungan tersebut ternyata terus diulangi keduanya hingga lebih dari lima kali. Akibatnya bisa ditebak, korban akhirnya berbadan dua alias hamil.

Saat itu, orang tua SN tidak tahu jika anak mereka hamil. Sebab, saat SN muntah - muntah dan diperiksakan ke dokter di Demak, dikatakan kalau sakitnya itu akibat pencernaannya yang bermasalah. Namun meski sudah diobati, sakitnya tak kunjung sembuh. Akhirnya, orang tua SN memeriksakan putrinya itu ke RSUP dr Kariadi.

Saat itulah terkuak jika korban tengah hamil selama tujuh minggu. Tentu saja kedua orang tua SN kaget bukan kepalang. Saat didesak siapa yang menghamili, korban mengaku jika selama ini berhubungan layaknya suami istri dengan Teddy Sutejo yang sudah memiliki istri dan anak tersebut.

Tak terima putrinya telah dinodai, orang tua SN melaporkan Teddy Sutejo ke Divisi Propam Polda Jateng, karena mengira pelaku adalah anggota polisi beneran. Namun saat dicari data - datanya, tidak ditemukan pelaku adalah anggota polisi. Akhirnya, orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Demak. Begitu menerima laporan, petugas langsung menangkap pelaku siang kemarin.

Saat diinterogasi petugas, Teddy Sutejo mengakui telah melakukan hubungan intim lebih dari lima kali hingga SN akhirnya hamil. "Kalau memang dia (SN) hamil, saya siap bertanggung jawab," ungkap bapak dua anak tersebut saat diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak kemarin.

Teddy Sutejo juga mengakui kerap mengenakan seragam mirip Brimob saat bertemu SN. Dia yang bekerja sebagai penjaga di sebuah hotel di Demak tersebut mengaku menjadi anggota Brimob Kompi 1 Purwokerto dan telah berpindah tugas di Pati.

Hubungan gelap dengan SN, diakuinya, telah berlangsung selama setahun terakhir hingga keduanya melakukan hubungan terlarang. "Yang jelas, saya tidak pernah mengaku sebagai polisi," kilahnya.

AKP Sutomo menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan intensif dan penelusuran, Teddy Sutejo bukanlah anggota Brimob. Sebaliknya, yang bersangkutan hanyalah satpam hotel. Terkait perannya sebagai Brimob gadungan ini, barang bukti berupa pakaian dinas dan pistol mainan telah diamankan petugas.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat pasal berlapis. Yakni, pasal 81 dan 82 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Kita proses secara hukum sesuai perbuatan yang dilakukan," katanya.

0 komentar em “Hamili ABG, Brimob Gadungan Dibekuk”

Posting Komentar

 

DEWASA Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger